x

Iklan

Arial Haryadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Airlangga Hartarto Sosok dan Perannya di Golkar

Siapakah Sosok Airlangga Hartarto

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sesuai dengan keputusan rapat pleno Partai Golkar pada 21 November 2017, yaitu apabila pra-peradilan Setya Novanto ditolak maka jabatan ketua umum akan di non-aktifkan. Hal tersebut sekaligus menandai selesainya jabatan pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Golkar Idrus Marham. Musyawarah Luar Biasa pun menjadi agenda yang harus segera dilaksanakan oleh Partai Golkar berikutnya.

Rapat pleno partai pun segera dilangsungkan pada Rabu, 13 Desember 2017. Hari itu bertepatan dengan usai dibacakannya dakwaan terhadap Setya Novanto atas kasus KTP elektronik, pagi harinya. Berkaitan dengan jabatan lowong dalam pimpinan partai tersebut, terpilihlah satu sosok ketua umum partai Golkar yang baru, menggantikan Setya Novanto Novanto.

Airlangga Hartarto terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno tersebut. Airlangga sendiri merupakan kader partai Golkar yang saat sebelumnya menduduki posisi sebagai Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar. Dalam jabatan kenegaaran dia merupakan bagian dari kabinet Jokowi JK yang sedang menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapakah sosok Airlangga Hartarto? Tentunya masih banyak yang kurang familiar dengan namanya. Namun dengan terpilihnya dia, menunjukan jika ia bukanlah orang sembarangan. Airlangga tampak sukses melewati terpaan dari berbagai kubu lawan politiknya, itu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Bagaimana tidak, ada berbagai kubu yang dalam Partai Golkar itu sendiri yang semuanya tentunya mempunyai kepentingannya masing-masing. Misalkan saja kubu para pendukung Setya Novanto,yang merupakan salah satu blok kuat di tubuh partai itu sendiri, pun pada akhirnya bisa menerima hasil pleno dengan terpilihnya Airlangga sebagai ketua umum. Mereka juga lalu bersepakat untuk diadakannya rapinnas Golkar pada 18 Desember lalu dilanjut dengan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) pada tanggal 19-20 Desember 2017.

Airlangga lahir  di SurabayaJawa Timur1 Oktober 1962. Karirnya dipolitik  dimulai sejak ia terpilih sebagai Wakil Bendahara DPP Partai Golkar Periode 2004-2009. Semenjak saat itu juga dia terus bergelut di dunia politik sampai saat ini. Tercatat Airlangga menjadi anggota DPR RI pada tahun, 2004–2009, 2009-2014. Lalu pada pada 27 Juli 2016, Airlangga Hartarto resmi masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK dengan menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Terpilihnya Airlangga dalam situasi saat ini dalam partai Golkar menunjukan dirinya adalah orang yang mempunyai berpengaruh kuat sekaligus dapat diterima oleh berbagai kalangan. Diterimanya dia dalam kursi kepemimpinan di Partai Golkar itulah bentuk kehebatannya, karena dapat melakukan komunikasi politik dengan baik dengan berbagai simpul yang ada dalam partai tersebut. Kedepan, tugas berat harus ia emban, mengingat cukup terpuruknya citra partai akibat kasus yang menimpa ketua umum sebelumnya, Setya Novanto. Tugas tersebut tentunya akan menjadi tantangan terbesarnya untuk membutikan kemampuannya.

Lebih jauh Agus GumiwangSekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI mengatakan jika tantangan saat ini bukan hanya soal menyelamatkan Partai Golkar dari kehancuran. Lebih dari itu permasalahan elektabilitas juga menjadi tanatangan yang harus diselesaikan. Terpilihnya Airlangga sekaligus sebagai bentuk kepercayaan bahwa dia merupakan sosok yang mampu menyelamatkan partainya tersebut. Agus juga berpendapat setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasan mengapa Airlangga dianggap mampu menyelamatkan Partai Golkar.

Pertama, Integritas Airlangga yang sesuai yang ditampilkan dalam rekam jejaknya yang selama ini terbukti bersih. Airlangga belum pernah sekalipun memiliki masalah dengan penegak hukum.Kedua, Airlangga dipandang dapat menjadi penjaga hubungan antara Partai Golkar dengan Pemerintahan Jokowi-JK. Masuknya Airlangga daam jajaran kabinet Jokowi-JK menunjukan jika dirinya merupakan orang yang dipercaya oleh oleh presiden untuk masuk dalam kinerja pemerintahannya. Ketiga, Airlangga dipandang mampu untuk melakukan perubahan di Partai Golkar secara elegan. Hal tersebut berkaitan dengan komunikasi politik yang dimiliki oleh Airlangga dimana dia merupakan sosok yang mampu menjalin komunikasi baik dengan berbagai simpul dalam tubuh partai Golkar dan juga mampu melakukan komunikasi politik yang baikdengan berbagai kubu dalam internal Golkar sendiri.

Waktu yang nantinya akan membuktikan bagaimana Partai Golkar dibawah kemudi Airlangga. Pekerjaan yang tak mudah tentunya, namun kerja keras harus benar-benar dilakukan. Tahun 2019 nanti adalah penentuan terhadap reputasinya sebagai seorang ketua partai. Apakah sesuai dengan yang diharapkan ataukah berbanding terbaik dengan espektasi itu?

Ikuti tulisan menarik Arial Haryadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB