x

Iklan

Samsul Khairuman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ingin Tahu Kekuatan yang Diandalkan Puan Maharani?

Inilah salah satu kekuatan utama Puan Maharani mengurus Kemenko PMK

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Sebagai salah satu nilai dalam Revolusi Mental, saya tidak akan pernah bosan untuk terus menyuarakan tentang gotong royong karena saya yakin bangsa ini tidak akan besar dan maju tanpa kerja bersama secara gotong royong," Puan Maharani

Seseorang, dikenal karena mempunyai sesuai yang khas. Entah ciri fisik, non fisik, atau mungkin sekedar kata-kata, misalnya, yang menjadi representasi dari cita-cita, ekspektasi, dan komitmen dirinya.

Kita melihat Puan Maharani sebagai sosok menteri yang selalu (dalam banyak kesempatan) menjadikan kata “gotong royong” sebagai term yang khas. “Gotong royong” tentu bukan milik umum, tapi ketika Puan Maharani mengucapkannya secara konsisten, seakan kata tersebut adalah trade marknya. Sekali sebut “gotong royong”, yang nempel dalam ingatan kita, hampir selalu, Puan Maharani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gotong royong adalah konsep lama sebagai nilai-nilai yang melekat dan menjadi ciri khas Indonesia sebagai sebuah bangsa. Bahkan kemerdekaan bangsa kita, diperoleh melalui usaha dan perjuangan yang dilakukan secara bergotong royong. Untuk itulah, dalam konteks sebagai sebuah gerakan, gotong royong menjadi satu diantara tiga pilar revolusi mental bersama etos kerja dan integritas.

Artinya, penggunaan term “gotong royong” tidak bisa hanya dimaknai sebagai semangat untuk membangun dan memajukan bangsa, tapi sekaligus sebagai upaya untuk menjaga dan merawat nilai-nilai yang menjadi trade mark bangsa ini sejak dulu kala. Maka, penggunaan “gotong royong” merupakan cara cerdas Puan Maharani untuk memaknai pembangunan sebagai sebuah kebersamaan.

Gotong royong, bagi Puan Maharani, adalah kekuatan. Sebab itulah, Puan Maharani sering menggunakan kata “gotong royong” untuk menyeru dan mengajak pihak lain ikut terlibat dalam pembangunan. Hal itu (ajakan menggunakan term “gotong royong”) dilakukan secara konsisten oleh Puan Maharani sebagai sebuah kekuatan.

Dengan bekerja bersama dan sama kerja, bergotong royong, dan saling tolong menolong pembangunan dan kemajuan bangsa akan lebih mudah untuk dicapai. Tidak bisa dimaknai sebagai sebuah kelemahan, melainkan bagian dari upaya untuk memberikan empowerment terhadap yang lain sehingga

Sebut saja seperti dalam persiapan Asian Games 2018, persiapan pelaksanaan haji 2017, perbaikan pendidikan dan kesehatan, pelepasan akademi bela negara (ABN), bahkan untuk menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab, Puan Maharani selalu mempergunakan kata “gotong royong” sebagai kekuatan, karena dengan itu, ketercapaian akan didapatkan.

Penggunaan “gotong royong” merupakan cara cerdas Puan Maharani dalam memberikan “bumbu” terhadap kinerja untuk pembangunan.

Ikuti tulisan menarik Samsul Khairuman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler