Pelajar dikenalkan dampak dari jentik nyamuk oleh TNI

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

anggota TNI menyempatkan mengisinya dengan memberikan pemahaman tentang dampak dari jentik-jentik nyamuk yang berada di genangan air

Pati- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 di Desa Godo Kecamatan Winong- Pati  memasuki hari ke-5. Pekerjaan fisik  yang sedang di laksanakan meliputi bedah rumah,jambanisasi ,rabat beton dan pembutan pos kamling. Di waktu yang tidak begitu padat saat  pengerjaan bedah rumah anggota  Satuan Tugas (Satgas) TMMD dikerumuni sejumlah anak-anak se pulang sekolah. Minggu ,08-04-2014.

Momen tersebut tidak disia-siakan anggota TNI. Anak-anak  diajak untuk bercanda bermain dan sambil diberi motivasi agar dalam menuntut ilmu dilakukan dengan  sungguh-sungguh. Saat melakukan interaksi dengan anak-anak tersebut, sejumlah anggota TNI menyempatkan mengisinya dengan memberikan pemahaman tentang dampak dari jentik-jentik nyamuk yang berada di genangan air yang berada di wadah giligen bekas sekitar lokasi bekerja, secara bergantian anak-anak di tunjukkan untuk melihat jentik-jentik nyamuk yang bergerak gerak di air yang berada di wadah tersebut.

Menurut serka Nur Kamid anggota satgas TMMD,mengenalkan berkembang biaknya nyamuk di air kepada anak-anak bagian dari pembelajaran agar anak sejak dini mengerti budaya bersih dan hidup sehat. Dengan di selingi tanya jawab dan candaan serta tingkah anak yang lucu membuat suasana menjadi gembira dan semua menjadi senang.

Anggota TNI yang tergabung dalam satgas kegiatan juga terhibur untuk membuang kejenuhan. Anak-anak di Desa Godo pun ternyata sangat senang dan menjadi akrab dengan TNI.

Melalui kegiatan tersebut, banyak manfaat yang diperoleh seperti membentuk jiwa kebersamaan, kekompakan  dan membuat jiwa sehat. Awalnya dia takut dengan TNI, akan tetapi begitu didekati, ternyata TNI itu baik, ramah dan suka bercanda. Kesan mendalam bukan hanya dirasakan para siswa atas keberadaan TNI di desanya.

Para siswa, bahkan para anak-anak yang berpapasan pasti menyempatkan memberi salam hangat kepada anggota TNI.

Wage (50) tahun seorang buruh kuli bangunan dengan keterbatasan biaya buat mencukupi rumah tangga serta buat makan sehari-hari saja pas-pasan. Alhamdulillah apa yang selama ini di impi-impikan menjadi kenyataan.Dan rumahnyapun di bangun Bapak-bapak TNI dalam program TMMD ini. ( Nur – Ansor ).

Bagikan Artikel Ini
img-content
ansori

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Mbah Parno senang rumahnya di bedah

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler