Guna memudahkan kelancaran proses pengiriman bantuan logistik, tim-2 reaksi cepat Marinir yang dikirim untuk membantu penanganan korban gempa donggala dan Palu diminta untuk melakukan pengawalan iring-iringan truk logistik ke lokasi-lokasi pengungsian, Selasa kemarin (2/10/2018)
Pengawalan logistik diawali dari proses pembongkaran dari KRI Makasar 590 yang tiba di pelabuhan Pantoloan Palu Sulawesi Tengah . Dari tempat ini para Marinir mengawal dan menjamin iring-iringan truk logistik tiba dengan aman di Posko-Posko pengungsi di kota Palu dan sekitarnya.
Pada saat yang sama, tim-3 reaksi cepat Marinir melaksanakan evakuasi pengungsi dari Bandara Mutiara Palu ke pelabuhan Pantoloan ini dalam rangka memindahkan penumpang yang tidak terangkut pesawat dan akan melalui jalur laut menuju Makassar.
Untuk hari kelima pasca bencana Donggal dan Palu ini, seluruh tim Marinir termasuk tim kesehatan melaksanakan tugas sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing.
Ikuti tulisan menarik Nugroho Tatag lainnya di sini.