x

Iklan

awan gumilang

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hipertensi

Menjaga kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman adalah hal yang sangat penting, terlebih lagi bagi pasien hipertensi. Jadi simak makanan yang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perlu diketahui bahwa orang dewasa lebih cenderung terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Apabila Anda mengalami hipertensi, Anda dapat menurunkan tekanan darah Anda dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Contoh makanan yang dapat Anda konsumsi guna menurunkan tekanan darah seperti protein tanpa lemak, kacang-kacangan, gandum utuh, susu rendah lemak, buah dan sayuran. Akan tetapi, ada pula makanan yang wajib dihindari bagi pasien hipertensi.

Dikutip melalui laman BebasJerawat.info, berikut ini 8 makanan yang wajib Anda batasi dan juga hindari:

1. Garam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlu diingat bahwa garam dan juga natirum dapat menjelma sebagai penjahat apabila dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan juga penyakit jantung. The US Food and Drug Administration mengatakan bahwa ada sekitar 75% sumber natrium di Amerika yang berasal dari makanan kemanasan.

Berikut ini beberapa contoh makanan kemasan yang memiliki banyak sekali kandungan garam:

  • Pizza beku
  • Sus sayuran
  • Sup kalengan
  • Produk olahan tomat kalengan atau botolan

2. Pizza beku

Bagi Anda yang gemar memakan pizza, mulailah untuk mengurangi atau menghindari makanan tersebut apabila Anda menderita hipertensi. Semua jenis pizza dapat menjadi pilihan yang buruk untuk semua orang yang ingin menjaga kadar konsumsi sodium hariannya. Kombinasi keju, saus tomat, daging yang telah diawetkan, serta kerak yang menambah banyak natirum.

Akan tetapi, dari semua jenis pizza yang ada. Pizza bekulah yang paling berbahaya bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi.

Untuk dapat mempertahankan rasa pada pizza yang sudah dimasak, biasanya produsen sering kali menambahkan banyak garam. Satu porsi pizza keju atau daging yang telah dibekukan dan juga keju dapat mengandung lebih dari 700 mg sodium, dan terkadang jumlahnya lebih dari angka tersebut.

Semakin banyak topping dan semakin tebal kerak yang Anda miliki pada pizza Anda, maka semakin tinggi pula jumlah natrium yang akan Anda dapatkan

3. Acar

Mengawetkan makanan agar tidak basi sudah pasti Anda akan menggunakan peran garam sebagai solusinya. Hal ini disebabkan karena garam mampu menghentikan proses pembusukan makanan dan membuatnya menjadi lebih bisa dimakan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Akan tetapi, garam sendiri juga dapat mengubah mentimun menjadi spons sodium. Sayuran yang mengalami proses pengawetan yang lama juga akan semakin banyak kandungan natrium yang bisa mereka serap.

4. Sup kalengan

Sup kalengan memang dapat dikatakan adalah sesuatu hal yang sangat praktis di zaman sekarang, terutama ketika kita sedang tidak dalam keadaan prima (tidak enak badan). Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sup kalengan juga mengandung banyak sekali sodium. Kaldu pada sup kalengan dapat menyebabkan dampak yang lebih buruk bagi tekanan darah seseorang.

Bahkan ada beberapa sup yang mempunyai 900 mg sodium hanya dalam 1 porsi atau biasanya dalam ukuran setengah cangkir. Apabila Anda mengonsumsi sup kaleng tersebut, Anda secara keseluruhan akan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg natrium.

5. Produk tomat kaleng atau botolan

Kebanyakan saus tomat botol atau kaleng, saus pasta dan hingga jus tomat hasil olahan pabrik identik dengan kandungan sodium yang sangat tinggi. Satu porsi atau setengah cankir dari saus marinara memiliki kandungan 400 mg sodium bahkan lebih. Bisa Anda bayangkan apabila Anda mengonsumsi dalam jumlah cukup banyak untuk menambah selera makan Anda? Hal ini jelas sangat membahayakan kesehatan tubuh kita secara langsung.

Akan tetapi, Anda juga dapat menemukan versi yang lebih rendah sodium dari produk-produk olahan tomat, jadi pandai-pandailah Anda dalam memilah dan memilih.

6. Gula

Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi asupan gula yang dalam porsi berlebihan dapat mengakibatkan seseorang mengalami obesitas. Tetapi, tahukah Anda bahwa asupan gula tinggi juga terkait erat dengan tekanan darah tinggi? Gula, terutama minuman manis yang ada di sekeliling kita, telah memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatakn obesitas pada orang-orang dari segala jenis usia. Sementara itu, tekanan darah tinggi sendiri lebih sering terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas.

7. Makanan Kemasan

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi wajib mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan hindari juga lemak trans. Apa saja jenis makanan yang memiliki kandungan kaya lemak jenuh dan lemak trans? Berikut ini beberapa jenis makanan tersebut:

  • Kulit ayam
  • susu penuh lemak
  • daging merah
  • mentega

8. Alkohol

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang sedikit atau sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah kita, akan tetapi minum dalam jumlah yang berlebih dapat juga meningkatkan tekanan darah Anda. Namun, dari segala jenis jumlah konsumsi minuman alkohol, hanya sedikit manfaat yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan tubuh.

Jadi ada baiknya bagi Anda untuk menghindari minuman beralkohol tersebut dan merubah menu konsumsi Anda dengan sayuran segar dan buah-buahan untuk mendapati tubuh yang sehat dan bebas penyakit. Hidup sehat memang tidak mudah, tapi daripada memilih untuk mengobati lebih baik mencegah.

Ikuti tulisan menarik awan gumilang lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler