x

Iklan

idaqu news

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Januari 2023

Jumat, 26 April 2024 14:27 WIB

Cima Ghoziah, Mahasiswa Pertama Institut Daarul Quran Lulus Tanpa Skripsi dengan Menerbitkan Artikel Jurnal

Keberhasilan Cima membuka peluang bagi mahasiswa lain untuk mengeksplorasi alternatif lain dalam meraih kelulusan tanpa harus menulis skripsi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tangerang, 7 Maret 2024 - Institut Daarul Qur'an (IDAQU) menjadi saksi sebuah sejarah yang terjadi ketika Cima Ghoziah, seorang mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, dinyatakan lulus tanpa perlu menyelesaikan skripsi, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di kampus ini. Cima berhasil memenuhi persyaratan kelulusannya dengan menulis sebuah artikel jurnal berjudul "Pembahasan Isu Hijab dari Perspektif Yunan Yusuf dalam Tafsir Al-'Izzah," yang diterbitkan dalam edisi Desember 2023 dari jurnal ilmiah Kontemplasi.

Sidang akhir yang berlangsung pada hari itu (7/3) dihadiri oleh para penguji yang terdiri dari dosen-dosen Fakultas Ushuluddin, termasuk Mohamad Mualim, Lc. MA , Khoirun Nidhom, Lc. MA, Jaka Ghianovan, S.Th.I, M.Ag, dan Ida Kurnia Shofa, S.Ag, M.Ag.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Mohamad Mualim, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Cima Ghoziah, mengatakan bahwa, “Ini bukan hanya merupakan catatan sejarah sebagai mahasiswa pertama yang lulus tanpa skripsi di Fakultas Ushuluddin, tetapi juga menunjukkan kualitas tulisan jurnal yang luar biasa.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan Cima membuka peluang bagi mahasiswa lain untuk mengeksplorasi alternatif lain dalam meraih kelulusan tanpa harus menulis skripsi. Ini menandai perubahan paradigma di IDAQU, di mana penelitian dan publikasi ilmiah dianggap setara dengan penulisan skripsi.

Cima Ghoziah mengambil langkah yang unik dengan fokus pada penulisan artikel jurnal, sebuah inovasi yang diakui sebagai pencapaian luar biasa di Fakultas Ushuluddin IDAQU. Artikelnya yang mendalam dan kritis berhasil diterbitkan di jurnal ternama, Kontemplasi.

Cima sendiri merasa bahagia kontribusinya terhadap dunia akademis dan berharap tulisannya dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang isu hijab, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

Dengan prestasinya ini, Cima Ghoziah menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan melalui cara-cara yang inovatif, seperti menulis artikel jurnal berkualitas tinggi. Prestasi ini diharapkan mendorong mahasiswa lain untuk mengeksplorasi berbagai cara dalam mencapai prestasi akademis.

Ikuti tulisan menarik idaqu news lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler