x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Hari Libur Babinsa Lolawang Dampingi Petani Bajak Sawah

Mojokerto, - Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan Babinsa di wilayah binaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, -  Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan Babinsa di wilayah binaan. Namun tentunya  tugas pokok TNI dalam rangka Pembinaan Wilayah tetap diutamakan.
 
Salah satunya Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Serda Nurchaedi yang melaksanakan pendampingan pengolahan lahan sawah milik Samadi, Poktan Tani Lolawang, Dusun Lolawang, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (03/03/2019).
 
Kendati libur, Serda Nurchaedi tetap melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan sawah seluas 0,5 hektar. Di lokasi ini pembajakan sawah menggunakan satu unit traktor tangan (handtracktor).
 
Menurut Serda Nurchaedi, pembajakan sawah ini merupakan tahap pertama untuk membalikan lapisan tanah yang ada di atas permukaan. 
 
"Melalui proses pembalikan ini maka sisa sisa pangkal tanaman padi dan rumput liar akan berada di bawah permukaan atau terpendam. Selain itu melalui pembalikan lapisan tanah ini akan mengembalikan unsur hara yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman padi," terangnya.
 
Setelah proses pembajakan tahap pertama ini, lanjut Serda Nurchaedi, kemudian lahan direndam air secukupnya, setelah beberapa hari akan dilakukan pembajakan ulang untuk tahap penggemburan sehingga tanah menjadi melumpur.
 
"Pada tahap selanjutnya tinggal melakukan perataan menggunakan garu atau balok papan, bisa menggunakan mesin traktor atau dilakukan secara manual, sehingga lahan siap untuk ditanami," imbuhnya.
 
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin  mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas Upsus ketahanan pangan guna mengawal pencapaian swasembada pangan.
 
Namun untuk mendapatkan produksi pangan yang memuaskan tentunya harus diimbangi dengan pengolahan lahan yang tepat dan benar, disamping pemilihan benih unggul yang sesuai kondisi geografi, tersedianya irigasi pertanian dan perawatan tanaman (termasuk pemupukan dan penyiangan)
 
“Untuk itu para Babinsa terjun langsung ke sawah guna mengawal dan mendampingi petani mulai penyiapan lahan hingga masa panen tiba, sehingga hasil panen kelak sesuai harapan petani dan swasembada pangan dapat terwujud," ungkapnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu