x

Iklan

Taurista Vira

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Mei 2019

Selasa, 7 Mei 2019 06:47 WIB

Efek Perbaikan Jalan Pantura Demak

Taurista Vira Wahyuningtyas Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula Sri Dewi Wahyundaru Email : sridewi@unissula.ac.id

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Taurista Vira Wahyuningtyas

Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula

Sri Dewi Wahyundaru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Email : sridewi@unissula.ac.id

 

Perbaikan jalan di Demak menyebabkan kemacetan yang lumayan parah, perbaikan dilaksanakan karena jalan yang sudah rusak terkena rob/banjir, sedangkan pekerjaan ini dimulai pada Senin(22/04/2019). Perbaikan ini dijalankan bertujuan untuk meninggikan jalan supaya tidak terjadi banjir lagi, tetapi kemacetan bisa sampai Semarang, jalanan ini dibuat dengan beton.

Sekarang pada Senin(06/05/2019) jalanan sudah agak lancar karena ada jalan alternatif dan di atur oleh polisi agar jalan bisa lancar, tapi pada malam hari jalanan kembali macet. Kemungkinan akan terjadinya buka tutup jalan yang disebabkan kemacetan tersebut supaya bisa memperlancar pengendara. Juga pekerjaan ini akan diselesaikan 25 hari, jadi bisa diperkirakan berakhirnya Jumat(17/05/2019).

Jalan sebagai bagian sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan memperkokoh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan nasional.

Peningkatan jalan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kondisi jalan yang kemampuannya tidak mantap atau kritis, sampai suatu kondisi pelayanan yang mantap sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan. Kegiatan ini merupakan kegiatan penanganan jalan yang dapat meningkatkan kemampuan strukturalnya sesuai dengan umur rencana jalan tersebut.

Jalan beton semen atau secara umum disebut perkerasan kaku, terdiri atas plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah (bisa juga tidak ada) di atas tanah dasar. Penggunaan perkerasan beton sebagai jalan raya dan jalan lingkungan dapat menjadi pilihan yang baik untuk suatu wilayah. Untuk perkerasan beton umumnya dibuat dengan tebal minimal 20 cm menggunakan beton bermutu tinggi (minimal beton K-300) agar tahan aus terhadap roda lalu lintas, memiliki ketahanan yang baik terhadap pelapukan akibat cuaca, serta tidak memerlukan pemeliharaan yang terlalu sering.

Dengan adanya perbaikan dan peninggian jalan ini diharapkan supaya dapat menghindari banjir, dibuat dengan beton juga diharapkan untuk jalanannya awet(tidak rapuh). Nantinya saat menjelang mudik/liburan jalanan sudah selesai dan siap dipakai pengendara dengan lancar tanpa ada kendala.

 

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi1g4qLhZHiAhXPVisKHakZAF8QFjAAegQIBBAC&url=http%3A%2F%2Fe-journal.uajy.ac.id%2F12066%2F4%2FMTS024753.pdf&usg=AOvVaw0lyCspe5bD7cOzo7HdN8zJ

Ikuti tulisan menarik Taurista Vira lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB