Membahas tentang produktivitas kinerja suatu perusahaan, banyak sekali faktor yang harus diperhatikan agar tetap menjaga stabilitas perusahaan tersebut. Pasti banyak pertanyaan yang muncul dalam benak kita tentang apasih produktivitas kerja? bagaimana cara meningkatkan produktivitas kinerja karyawan? apa saja faktor yang mempengaruhi produktivitas tersebut ? Mari kita kaji satu per satu.
Produktivitas kinerja merupakan bentuk ukuran tingkat kinerja kita terhadap perusahaan. Sebenarnya produktivitas kinerja merupakan salah satu dari berbagai faktor dalam menjaga stabilitas perusahaan. Produktivitas kinerja bisa menjadi tolak ukur apakah suatu Perusahaan dapat menjalankan produksinya dengan se-efisien dan se-efektif mungkin.
PENGARUH PRODUKTIVITAS KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENDAPATAN PERUSAHAAN
Banyak sekali cara agar kita mampu meningkatkan produktivitas kinerja karyawan.
- Mengelompokkan pekerja terbaik
Produktivitas didorong di area yang memiliki dampak paling besar bagi organisasi, jika pekerja tersebut disatukan dalam suatu kelompok dalam proyek-proyek besar maka lingkungan kompetitif pun terbentuk karena pekerja terbaik biasanya cendering kompetitif
- Memberikan keuntungan dan penghargaan yang kreatif (selain dalam bentuk uang)
Dengan menyediakan keuntungan dan penghargaan yang kreatif, para pekerja akan dengan senang hati membalas kebaikan/penghargaan yang diberikan perusahaan.
- Menumbuhkan budaya kerja yang produktif
Dengan memilih dan merekrut pekerja terbaik yang sangat termotivasi dan berpikiran objektif, hal ini meningkatkan jumlah pekerja produktif di tempat kerja dan menciptakan lingkungan yang menghargai produktivitas.
Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kinerja karyawan. Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting guna mencapai produktivitas yang tinggi, yaitu gaji, kebutuhan karyawan, dan penempatan karyawan pada posisi yang tepat. Selain faktor tersebut , faktor lainnya bisa dari pendidikan, keterampilan, sikap dan etika kerja, jaminan sosial, motivasi, hubungan individu, teknologi , dan lainnya.
Seperti pada PT. SEMEN INDONESIA, terjadi konflik internal di Semen Gresik Group saat itu, yaitu tuntutan spinn off (pemisahan) PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. kinerja perusahaan selama 10 tahun (1995-2005) secara keseluruhan mengalami penurunan akibat konflik yang terjadi karena saling tidak percaya dan egoisme masing-masing kelompok.
Setelah itu terjadi transformasi (2005-2013) , Perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan business performance melalui sinergi dan efisiensi. Seperti memanfaatkan kekuatan brand, keunggulan posisi geografis, Langkah lainnya adalah dengan kekuatan SDM dan aset-aset yang lain dengan mengembangkan strategi dasar, yaitu sinergi yang efektif. Saat terjadi transformasi , laba bersih naik hampir 1000%.
Kunci keberhasilan lainnya adalah praktik tata kelola perusahaan yang baik. Untuk itu secara berkesinambungan perusahaan menerapkan asas-asas keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.
Melihat dari faktor-faktor yang ada, menurut penulis produktivitas kinerja perusahaan bergantung pada bagaimana seorang karyawan dapat membiasakan diri dan memaksimalkan kemampuan dirinya untuk memberi yang terbaik pada perusahaan yang diimbangi juga pada perlakuan perusahaan tersebut pada karyawan-karyawan nya. Jadi produktifitas kinerja tersebut berbanding lurus dengan pendapatan perusahaan.
Daftar pustaka
http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-produktivitas-kerja.html
Penulis : Rahimah Saleh (Mahasiswa S1 Akuntansi FE, UNISSULA)
Drs. Osmad Mutaher, Msi. (Dosen Akuntansi Manajemen, FE, UNISSULA)
Ikuti tulisan menarik Rahimah Saleh lainnya di sini.
