Mojokerto, - Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf M Jenal Arifin hadir dan membekali materi pada kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Kabupaten Mojokerto Tahun 2019, di Brahu Meeting Room Hotel Sun Palace, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).

Dalam kegiatan sosialisasi bertema “HAM Dalam Perspektif Pancasila”, kali ini dibuka Asisten Pemerintahan Dan Kesra Sekdakab Mojokerto, Agus M Anas ES, SH., MM., mewakili Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH.

Pada kesempatan tersebut Jenal Arifin menjelaskan tentang definisi dan makna HAM.  Dijelaskan pula tentang substansi hak dan kewajiban HAM dalam perspektif Pancasila dikategorikan menjadi tiga, yaitu HAM dalam nilai ideal Sila-Sila Pancasila, HAM dalam nilai instrumental Sila-Sila Pancasila dan HAM dalam nilai praksis Sila-Sila Pancasila.

Dihadapan seratusan lebih perwakilan Pelajar SMA/SMK tersebut, Kasdim menegaskan, HAM memiliki ciri khusus yaitu hakiki (ada dan melekat pada setiap manusia). HAM juga bersifat universal (berlaku untuk semua orang), tidak dapat dicabut dan tidak dapat dibagi. Para pelajar tampak antusias saat menerima materi, mereka tidak hanya mendengarkan namun aktif bertanya, seputar HAM dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.    

Kasdim 0815 juga berpesan agar para pelajar senantiasa menjunjung tinggi HAM sesuai yang diajarkan dalam nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi ideologi negara. Dia berharap para pelajar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain Kasdim 0815 Mojokerto, pada kegiatan sosialisasi RANHAM tersebut, juga mengundang narasumber dari Universitas Widya Mandala Surabaya.    Hadir dalam kegiatan antara lain, Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Yo’i Afrida, SH., M.Si., Ketua FKDM Kabupaten Mojokerto, Wafa Aza Gurinto, SH., Peserta pendamping/guru pendamping dari perwakilan SMA/SMK se-Kabupaten Mojokerto dan undangan lainnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.