Tujuh Inspirasi Keuangan buat Milenial
Selasa, 29 Oktober 2019 16:44 WIBMilenial perlu melek keuangan, terutama bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik. Melek keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi milenial di tengah gelombang konsumerisme yang makin dahsyat.
Milenial dipahami sebagai penduduk usia 15 tahun hingga 34 tahun. Untuk saat ini jumlahnya mencapai sekitar sekitar 34 persen atau sekitar 78 juta jiwa dari 260 juta penduduk Indonesia tahun 2017.
Berbicara soal milenial, salah satu gaya hidup yang menonjol di kalangan generasi milenial ialah pola konsumsi internet. Hidup mereka ini banyak menggantungkan diri dengan koneksi internet.
Internet bagi mereka adalah segalanya. Namun sayangnya, milenial gampang terbuai dengan bujuk rayu yang ditawarkan melalui internet. Hasilnya, mereka ini menjadi konsumtif. Sedikit-sedikit belanja online.
Di lini keuangan, tak dapat dipungkiri kalau milenial ini menjadi pasar potensial. Tak heran, banyak produk keuangan yang kini menyasar mereka ini. Kalau tidak hati-hati dan cermat, milenial bisa terjebak dengan tawaran-tawaran bodong terkait keuangan.
Oleh sebab itu, milenial perlu melek keuangan, terutama bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik. Melek keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi milenial di tengah gelombang konsumerisme yang makin dahsyat.
Tak perlu yang muluk-muluk berbicara soal keuangan untuk milenial yang notabene rapuh dalam pengelolaan keuangan. Cara-cara sederhana untuk milenial berikut ini bisa menjadi rujukan untuk hidup yang lebih bermakna dan berarti:
1. Catat Daftar Belanja
Mencatat pengeluaran dan daftar belanja termasuk langkah paling sederhana dan paling dasar dalam mengatur keuangan untuk milenial. Apalagi, milenial saat ini memang sangat ogah-ogahan dengan yang namanya catat-mencatat. Padahal, pencatatan seperti ini penting untuk mengetahuai keseimbangan pos-pos pengeluaran dengan tepat. Kalau tidak mau repot, bisa juga unduh aplikasi personal finance yang sudah banyak tersedia di Android atau punIoS.
2. Membawa Bekal Makan Siang Sendiri
Ini keliatan sepele tapi efektif untuk menghemat pengeluaran bagi milenial yang sudah bekerja. Selain hemat, jaminan kesehatan tentu lebih terkontrol karena dimasak sendiri.
3. Menabung dan Investasi
Milenial tentu perlu memiliki mindset tak sekedar tabungan, tetapi selangkah lebih maju yakni investasi. Investasi memberikan kelebihan, semisal investasi reksa dana di IPOTPAY, yang mudah dilakukan untuk milenial dengan return yang didapatkan 7-9% per tahun. Investasi memudahkan milenial mencapai tujuan keuangannya.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Siapa sih yang tahu akan kejadian-kejadian di masa mendatang. Ada banyak kejadian yang tidak bisa kita duga sebelumnya. Oleh sebab itu, selain investasi, milenial perlu menyiapkan dana darurat dari gaji pendapatan bulanannya. Dinamakan dana darurat karena diperuntukkan buat hal-hal yang sifatnya darurat alias tidak bisa diantisipasi sebelumnya, mulai sakit, kecelakaan, hingga membantu keluarga yang sakit dan sejenisnya.
5. Disiplin Bayar Tagihan
Salah satu penyebab keuangan milenial amburadul karena mereka ini tidak disiplin dalam membayar tagihan. Tidak disiplin membayar tagihan bulanan sama artinya menambah beban baru karena keterlambatan tagihan rutin biasanya dikenai denda keterlambatan.
6. Bandingkan Sebelum Membeli
Saat ini sudah ada banyak situs e-commerce yang memudahkan milenial membandingkan untuk semua produk yang diinginkannya. Produk yang sama bisa ada di banyak e-commerce. So, bandingkanlah untuk mendapatkan harga yang terbaik dengan kualitas yang terbaik pula.
7. Bawa Sedikit Uang Tunai
Membawa uang tunai dalam dompet sebaiknya secukupnya saja. Semakian banyak uang di dompet, semakin sering uang itu akan digunakan. Toh, banyak pembayaran kini sudah serba gesek atau pencet di smartphone. Semua transaksi sudah serba non-tunai.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
3 Tip Cerdas untuk Intraday Trader Saham Pemula
Senin, 17 Oktober 2022 18:36 WIBKemudahan Scalping dan Trading Saham dengan AI Trending
Selasa, 11 Oktober 2022 12:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler