x

Timnas U-22

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 10 Desember 2019 22:37 WIB

Timnas U-22 Hanya Kalah karena Lawan Licik dan Dibela Wasit

Sulit Timnas U-22 memenangi laga final SEA Games, karena lawan gunakan taktik licik dan dibela wasit.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Laga yang dinanti dalam babak final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa, (10/12/2019) malam ini, menjadi laga yang sangat menyebalkan, karena ada aroma licik dan keberpihakan.

Entah memang sudah dibuat rencana atau belum, taktik menciderai Evan Dimas oleh nomor punggung 5 dari Vietnam, betul-betul ampuh membikin Timnas Indonesia mati kutu. 

Keluarnya Evan yang diciderai, padahal Evan menjadi "nyawa" dan roh serangan penggawa Garuda, maka pasukan Garuda benar-benar hilang arah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang sangat menyebalkan, host dan komentator di telivisi, malah asyik ngobol sendiri dan seperti tak paham dengan kondiai yang sedang terjadi dari tontonan yang sedang dipandunnya. 

Taktik licik Vietnam, dengan membikin Evan keluar dari laga, adalah satu di antara hal yang menghalalkan segala cara demi mereka mengukir sejarah. 

Setali tiga uang, wasit sepertinya juga sudah "disentuh" oleh pihak Vietnam. Sehingga sangat mencolok dalam memberikan keuntungan untuk tim Vietnam. 

Bahkan gol pertama Vietnam pun lahir dari tendangan bebas hadiah wasit. Apapun yang mau dilakukan oleh Indra Sjafri, tentunya memang di luar ekspetasinya. 

Taktik licik Vietnam dan keberpihakan  wasit kepada Vietnam, benar-benar telah merusak apapun rencana Timnas Indonesia. 

Komposisi pemain dirusak, strategi pun dihambat karena wasit memihak lawan. Seharusnya manajerial Timnas dapat melaporkan semua kejadian kelicikan dan keberpihakan wasit kepada AFF/AFC. 

Sungguh menanti laga hebat yang sia-sia. Karena taktik pelatih lawan dan wasit sudah berkolaborasi memberikan catatan sejarah untuk Vietnam dengan cara yang tidak sportif. 

Tetap berbesar hati penggawa Garuda, coach Indra dan seluruh ofisial tim, pertandingan malam ini menjadi anti klimaks Timnas U-22 karena taktik licik dan keberpihakan wasit, telah merampok permainan cantik Indonesia. 

Catatannya, demi prestasi bangsa, seringkali bangsa lain melakukan hal yang tidak sportif, namun bangsa kita tetap berdiri di atas sportivitas. 

Bravo Timnas U-22. Atas kelicikan dan keberpihakan wasit, sejatinya pemenangnya adalah kalian.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB