Iran benar-benar membalas kematian Jenderal Soleimani. Hari ini, Iran melancarkan serangan rudal ke basis militer AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani pekan lalu.
"Pagi ini, pejuang pemberani Angkatan Udara Iran (IRGC) meluncurkan operasi yang sukses yang disebut Operasi Martir Soleimani, dengan kode 'Oh Zahra' dengan menembakkan puluhan rudal ke pangkalan teroris dan pasukan invasi AS bernama Ain Al Asad, " demikian situs berita negara Iran menyebut, 8 Januari 2020.
Dilaporkan oleh ABCNews, Pangkalan udara Al-Asad di provinsi Anbar Irak, yang menampung kontingen AS, dihantam setidaknya enam kali, kata pejabat militer Amerika.
Pangkalan Al Asad sebelumnya telah menjadi target milisi Syiah yang didukung Iran. Serangan kelompok ini terhadap pasukan koalisi dan AS memicu situasi memanas yang berujung pada serangan terhadap jenderal Soleimani.
Sehari sebelum serangan balasan tadi, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan 13 "Skenario balas dendam" setelah pembunuhan Qasem Soleimani. Bahkan opsi yang paling ringan sekalipun, kata Shamkhani, akan menjadi "mimpi buruk dan bersejarah" bagi AS.
Ali Shamkhani mengatakan kepada kantor berita Tasnim: “27 pangkalan AS yang paling dekat dengan perbatasan Iran sudah dalam keadaan siaga tinggi. Mereka tahu bahwa tanggapan kami kemungkinan mencakup rudal jarak menengah dan panjang. ”
Selanjutnya: Reaksi Trump
Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.