Jenis Kayu untuk bahan dasar lantai kayu - Di Indonesia ini terdapat banyak sekali jenis pohon kayu yang tumbuh, jenis - jenis tersebut antara lain adalah Jati, Bengkirai, Merbau, Sungkai hingga ulin. tentunya banyak manfaat yang bisa didapatkan dar kayu. banyak yang menggunakannya untuk membuat barang - barang yang berguna bagi kehidupan sehari - hari seperti furniture, dan perabotan rumah lainnya, nah di artikel ini kita akan membahas mengenai salah satu produk yang dihasilkan dengan mengolah kayu yaitu parket atau lantai kayu.
Sesuai dengan namanya memang lantai kayu ini adalah berbahan dasar utama kayu, terutama jenis - jenis kayu keras yang memiliki tingkat kekuatan yang awet. sebutan lain dari lantai kayu adalah parket, nah selain itu dalam lantai kayu juga terdapat beberapa tipe yang berebeda contohnya seperti parket, decking ataupun flooring namun di artikel ini kita akan lebih mengutamakan pembahasan mengenai parket.
Parket banyak dipasang untuk ruangan indoor, seperti ruang tamu, kamar tidur, ruangan dapur ataupun ruangan keluarga. selain itu parket juga banyak digunakan untuk lapangan olahraga seperti lapangan basket ataupun badminton.
Jenis Kayu untuk membuat parket ini biasanya hanya 2 jenis saja, yaitu Jati dan juga Merbau. nah 2 jenis kayu ini memiliki ciri khas dan karakter uniknya masing - masing tentunya. untuk jenis kayu jati memang kayu yang satu ini di Indonesia sendiri sudah banyak diketahui oleh masyarakat sehingga menjadikannya sebagai kayu populer.
Parket Kayu Jati
Untuk parket lantai kayu Jati ini biasanya tersedia dalam 3 ukuran, salah satunya adalah ukuran 1,2cm x 5cm x 17cm. namun tentu setiap toko penjual lantai kayu yang ada di Indonesia menyediakannya dengan berargam ukuran. Dari sumber yang kami dapatkan, parket kayu jati ini memiliki 3 kelas yang berbeda, dibedakan berdasarkan bagian kayu yang digunakan untuk membuatnya. berikut uraiannya :
- Parket Jati Grade A
- Parket Jati Grade B
- Parket Jati Grade C
- Parket Jati Grade A : Nah parket jati grade A ini dibuat dengan menggunakan bagian kayu jati yang berasal dari bagian inti atau bagian dalam kayu jati. bagian tersebut bisa dibilang jauh dengan bagian kulit luar oleh karena itu parket jati grade A memilki ciri khas warna kayu jati coklat pekat dan juga memiliki bobot yang agak berat dibandingkan grade B dan C.
- Parket Jati Grade B : Untuk jati grade B, dibuat dengan menggunakan bagian kayu yang dekat dengan bagian inti sekaligus dekat juga dengan bagian luar. ciri khas dari grade B ini ialah memiliki warna coklat yang diselingi warna krem. bobotnya agak berbeda dengan grade A.
- Parket Jati Grade C : Untuk yang terakhir ialah grade C, parket ini dibuat dengan menggunakan bagian kayu yang dekat dengan bagian luar kulit kayu jati sehingga warnanya didominasi oleh warna putih dan sedikit sekali warna coklatnya. untuk bobotnya bisa dibilang lebih ringan dari B dan A
Parket Kayu Merbau
Untuk Parket kayu Merbau, berbeda dengan parket jati. parket merbau tidak memiliki kelas A,B ataupun C karena dalam pembuatannya semua bagian kayu merbau sama saja, tidak ada yang berbeda dari coraknya sehingga akan sulit untuk membedakannya. akan tetapi parket merbau ini memiliki sub-tipe yang tidak dimiliki oleh parket jati yaitu lamparket merbau. sama seperti dengan parket namun ukurannya lebih kecil.
Kayu Merbau sendiri memiliki warna coklat kemerahan dengan serat - serat yang cukup terlihat jelas dibandingkan dengan jati. selain digunakan untuk bahan dasar parket, merbau juga banyak digunakan untuk membuat decking kayu solid.
Parket ini perlu anda ketahui tidak bagus apabila dipasang di luar ruangan seperti di teras ataupun area outdoor lainnya oleh karena itu gunakanlah decking apabila anda akan memasang lantai kayu di luar ruangan.
Sekian dan terima kasih. semoga bermanfaat untuk anda sekalian
Ikuti tulisan menarik Haq Rifki lainnya di sini.
