Seperti kita ketahui jika Indonesia ialah negara beriklim tropis, yang menyebabkan cuaca berasa panas waktu musim kemarau datang. Teriknya cahaya matahari pada siang hari seolah jadi lawan bebuyutan buat banyak orang.

Kita harus mengucapkan terima kasih pada John Gorrie dan Willis Carrier yang sukses temukan teknologi air conditioner (AC). Sekarang teknologi yang mereka dapatkan dan bangun sukses membuat banyak orang tidak kegerahan dan jadikan AC salah satunya alat favorite banyak orang. 

Nah, buat kamu yang sekarang sedang ingin beli pendingin ruang, seharusnya kamu memerhatikan 10 panduan memilih AC yang pas dengan keperluan kamu di dalam rumah. Yuk, baca sedetailnya dibawah!

Panduan Memilih AC Rumah

1. Cocokkan Ukuran PK dengan Luas Ruang

Saat ingin beli AC, salah satunya hal yang terpenting ialah besaran Paardekracht (PK). PK sendiri dengan harfiah dari bahasa Jerman bermakna tenaga kuda (umumnya dipakai pada daya mobil atau motor). Tetapi, dalam kerangka di sini bisa disebut adalah besaran tenaga yang bisa dibuat dari pendingin ruang.

PK jadi salat satu alasan utama. Untuk tentukan besarnya PK yang kamu kehendaki, kamu butuh tahu luas ruang yang bisa menjadi tempat penempatan AC itu. Ini butuh dilakukan supaya suhu dingin menebar dengan rata.

Berikut rumus yang bisa kamu pakai untuk tentukan PK yang sesuai ruang:

• Panjang ruang (m) x lebar ruang (m) x tinggi ruang/3 (m) x 500

Kemudian cocokan hasil penghitungan kamu dengan angka berikut ini:

• 5.000 BTU/h pakai AC memiliki ukuran ½ PK
• 7.000 BTU/h pakai AC memiliki ukuran ¾ PK
• 9.000 BTU/h pakai AC memiliki ukuran 1 PK
• 12.000 BTU/h pakai AC memiliki ukuran 1 ½ PK
• 18.000 BTU/h pakai AC memiliki ukuran 2 P1/2 PK

BTU sendiri adalah singkatan dari British Thermal Unit, yang memvisualisasikan berapa besar potensi pendingin ruang untuk kurangi panas pada suatu ukuran ruang khusus dalam periode waktu satu jam.

2. Pilih Tipe AC yang Sesuai dengan Ruangan

Ada banyak tipe AC yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa jenis AC itu ialah AC split, AC cassete, atau AC standing floor. Tetapi, untuk pemakaian di dalam rumah kamu bisa memakai AC split dan cassete, bergantung ruangannya. Walau demikian, AC split sekarang jadi yang umum dipakai.

3. Lihat Tipe AC

Sekarang, ada tiga tipe AC, yakni strandard, low watt, dan inverter. Pada intinya, langkah kerja type standar dan low watt sama juga. Tetapi, pada type rendah daya, kapasitas kompresornya lebih kecil, hingga semakin lebih hemat.

AC low watt pas untuk rumah dengan kemampuan listrik kecil. Untuk type inverter, AC dengan type ini akan kerja dengan keras untuk mendinginkan ruang pada tarikan pertamanya, hingga akan memerlukan.

Tetapi, setalah ruang dingin watt yang dipakai akan mengecil. Hingga semakin lebih menghemat daya.

4. Perhatikan Fitur Penting pada AC

Setelah itu, pastikan fitur dalam AC yang kamu beli sesuai keperluan kamu. Sebaiknya kamu baca tentang fitur-fitur penting yang ada di pendingin ruang. Apa telah ada fitur terbaru, seperti rendah mengonsumsi daya, model automatis dan yang lain.

Pakai lah fitur itu sebaik-baiknya, sebab sia-sia saja bila kamu telah beli AC dengan teknologi terbaru, tetapi kamu tidak memanfaatkannya.

5. Jumlahnya Orang dalam Ruang

Jumlahnya orang dalam ruang akan memengaruhi tingkat dingin dan kapasitas AC yang kamu pakai. Ruang dengan jumlahnya orang yang begitu banyak dan PK tidak memenuhi, pasti membuat suhu AC jadi tidak dingin, dan membuat kerja lebih keras.

Oleh karenanya, penentuan PK pada AC bergantung dari jumlahnya orang yang akan ada dalam ruang itu.

6. Pentingnya Fitur Hemat Listrik

Beli AC dengan teknologi yang sangat mungkin daya listrik diambil tidak besar alias hemat daya sangat penting untuk jadi alasan. Saat ini, telah banyak sekali pabrikan yang memperlengkapi produk mereka dengan fitur hemat listrik. Jadi, kira-kira kamu tidak sulit memperolehnya.

7. Beli AC yang Branded

Banyak merk AC yang saat ini bisa kamu jumpai di pasaran. Seharusnya, pilih merek AC yang telah populer dan direferensikan banyak orang. Jangan takut dengan harga yang mahal, sebab ada harga, pasti ada kualitas.

Namun saja, coba lah untuk membaca review pemakaian dari orang lain. Hingga, kamu bisa tentukan merek pilihanmu tanpa ada penyesalan.

8. Design Simpel

Kita ketahui jika design AC sekarang sangat beragam, coba lalui salah satunya toko elektronik paling dekat dan lihat beragam produk pendingin yang terpajang di salah satunya pojok toko. Dari demikian banyak design, pilih lah design yang simpel.

Hingga, saat kamu bersihkan filter AC tak perlu ribet untuk melepas komponennya.

9. Tetapkan Anggaran

Tentunya, kamu butuh memastikan berapakah budget-mu saat ingin beli suatu hal, dalam soal ini ialah AC. Di pasaran, pasti ada beragam posisi produk dari kelas low end, mid, sampai high end. Tinggal kamu cocokkan berapakah besaran pengeluaran yang kamu telah tetapkan untuk memilih AC, dan pilih yang paling baik.

10. Penempatan AC

Kemudian, kamu juga butuh memperhatikan ruang mana yang akan kamu pasang AC. bila kamu ingin menempatkan pada kamar, tipe yang pas ialah tipe split dengan PK ¾ sampai 2 PK, dan suhu 23 -24 Celsius.

Untuk di ruangan tamu dan ruangan keluarga kamu bisa memakai AC dengan type cassset dengan 1-2 PK dan mengatur suhu seputar 23-26 Celsius.

Saat ini tidak bingung kan? Dengan demikian, kamu bisa beli AC lebih pas buat kamu pasang di dalam rumah.

Ikuti tulisan menarik Candra Bi lainnya di sini.