x

Iklan

Sinta Nurhikmah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 September 2019

Rabu, 11 Maret 2020 08:47 WIB

Sinopsis Buku Harianku, Film Terpanjang Pertama Produksi Blue Sheep Entertaiment

Menceritakan kisah tentang musikal, dalam kesempatan kali ini Blue Sheep Entertaiment akhirnya pertama kali merilis sebuah film terpanjang pertamanya. Disutradarai oleh Angling Sagaran dan Alim Studio sebagai sang penulis naskah, film Buku Harian mengisahkan cerita seorang anak berusia delapan tahun bernama Kila (Kila Putri Alam) yang mencurahkan segala isi hatinya lewat buku diary.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menceritakan kisah tentang musikal, dalam kesempatan kali ini Blue Sheep Entertaiment akhirnya pertama kali merilis sebuah film terpanjang pertamanya. Disutradarai oleh Angling Sagaran dan Alim Studio sebagai sang penulis naskah, film Buku Harian mengisahkan cerita seorang anak berusia delapan tahun bernama Kila (Kila Putri Alam) yang mencurahkan segala isi hatinya lewat buku diary. 

Suatu ketika, dirinya dititipkan sementara oleh sang ibunda Riska (Widi Mulia) ke tempat sang kakek Prapto (Slamet Raharjo) yang berada di Desa Goalpara, Sukabumi. Ketika di tempat kakeknya tersebut, Kila pun bertemu dengan teman-teman barunya dan salah satu teman lamanya bernama Rintik (Widuri Putri). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rintik sendiri merupakan gadis kecil nan cantik, yang memiliki kelebihan khusus berupa tunawicara. Ia mendapatkan sebuah proteksi dari sang ibunda, yang merasa khawatir dengan kelebihan dari anaknya tersebut. Meskipun dirinya disabilitas, tapi Rintik selalu bahagia dalam menjalani harinya sebagai anak-anak pada umumnya. Bersama dengan Kila, keduanya berpetualang dengan merasakan hal yang baru sebagai sahabat baru.

Dengan pertemuannya bersama Rintik dan teman-teman lainnya, Kila pun lebih bahagia, sering bernyanyi, dan kerap kali mengikuti latihan barisan bersama sang kakek yang merupakan mantan tentara. Bahkan, karena rasa keingitahuannya yang besar, membuat Kila memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya. Dirinya membantu para penduduk desa, agar bisa keluar dari perangkap pengusaha properti yang nakal. 

Film musikal yang satu ini membawa tema seperti persahabatan, keberanian, tanggung jawab, dan rasa cinta terhadap keluarga dan tanah air. Meski membawa unsur musikal, tentunya film ini dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Bahkan, untuk anak-anak tentu tidak akan merasa bosan atau tantrum karena banyak lagu-lagu yang hadir. 

Salah satunya adalah lagu yang dibawakan oleh Kila sang pemeran utama bertajuk Burung Parkit, yang sudah diluncurkan terlebih dahulu pada 2019 silam melalui label Bro’s Music. Bertemakan musikal, film ini pun saat melantunkan berbagai macam lagu terdapat koreografi yang akan menambah keindahan suasana film. 

Hadirnya film musikal Buku Harianku pun akan memberikan tontonan dan tuntunan bagi anak-anak, yang sudah kekurangan film lokal untuk usia mereka. Dapat menjadi tontonan yang menarik dan tak biasa, bahkan ceritanya yang sangat menyentuh, film ini pun dapat menjadi tuntunan bagi anak-anak agar menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab. 

Bersama dengan aktor kawakan Slamet Raharjo, pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia, beserta sang putri Widuri Putri, dan Kila Putri Alam, Gary Iskak sebagai Samsudi, Ence Bagus sebagai Kelik, dan Wina Marrino sebagai Neneng, film ini akan tayang sebentar lagi di bioskop. Hadir pada 12 Maret mendatang, jangan sampai melewatkan film keluarga Buku Harianku bersama anak, ya.

Ikuti tulisan menarik Sinta Nurhikmah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler