Gunung Kembang memiliki puncak yang berupa padang sabana, berbeda dengan gunung lain yang pada umumnya memiliki puncak berupa kawah. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi para pendaki karena mereka tidak harus melakukan summit dan bisa langsung mendirikan tenda di puncak gunung.
Jika biasanya para pendaki mengincar sunrise saat mendaki gunung, hal tersebut tidak akan didapatkan di Gunung Kembang. Akan tetapi sebagai gantinya, para pendaki akan disuguhi pemandangan yang tidak kalah menakjubkan yaitu pemandangan Gunung Sindoro di balik puncak Gunung Kembang.
Ketika kita mencapai puncak, pemandangan yang akan kita lihat pertama kali adalah penampakan Gunung Sindoro yang menjulang tinggi di sebelah Timur. Gunung Sindoro akan terlihat sangat indah nan agung dengan warna hijau yang menyejukkan mata. Gunung Sindoro merupakan gunung purba yang memiliki bentuk kerucut sempurna. Hal ini dikarenakan gunung ini sudah tidak pernah erupsi sehingga puncaknya utuh. Oleh karena bentuknya yang kerucut segitiga sempurna, gunung ini akan terlihat seperti piramida hijau yang sangat indah.
Gunung Kembang sangat cocok untuk dijadikan referensi tempat wisata alam yang memiliki pemandangan menakjubkan. Para pendaki dapat berfoto di puncak dengan berlatar belakang pemandangan “piramida hijau” alias si Gunung Sindoro. Selain gunung Sindoro, pendaki juga akan mendapatkan bonus pemandangan Gunung Sumbing jika cuacanya cerah.
Untuk memasuki area wisata, pengunjung hanya perlu membayar sebesar sepuluh ribu rupiah sudah termasuk untuk tiket parkir. Perlu diketahui juga bahwa Gunung Kembang sudah menerapkan prinsip zero waste atau gerakan ‘nol sampah’, sehingga para pendaki tidak boleh membawa botol plastik melainkan harus menggunakan botol tumblr.
Ikuti tulisan menarik Dita Melani lainnya di sini.