Simak Kemajuan Pembangunan JUT Di Lokasi TMMD 107 Mojokerto

Minggu, 22 Maret 2020 07:29 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Pembangunan jalan usaha tani (JUT) di di Dusun Sukodono Desa Canggu menuju Dusun/Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jum’at (20/03/2020) pekan pertama sudah memasuki tahap pengurukan. Jalan usaha tani sepanjang 600 meter dengan lebar 2,5 meter ini, pembangunannya dikerjakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 TA. 2020 Kodim 0815/Mojokerto dibantu masyarakat setempat.

Mojokerto, - Pembangunan jalan usaha tani (JUT) di di Dusun Sukodono Desa Canggu menuju Dusun/Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jum’at (20/03/2020) pekan pertama sudah memasuki tahap pengurukan.

Jalan usaha tani sepanjang 600 meter dengan lebar 2,5 meter ini, pembangunannya dikerjakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 TA. 2020 Kodim 0815/Mojokerto dibantu masyarakat setempat.

Pantauan di lapangan, pembangunan jalan usaha tani yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Reguler Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto kini sudah memasuki tahap pengurukan. Terlihat hilir mudik kendaraan pick up bak terbuka mengangkut tanah uruk keluar masuk ke lokasi JUT.

Tampak pula para Prajurit dari Satgas TMMD 107, menurunkan material tanah uruk dari kendaraan pickup dilanjutkan dengan menimbun sekaligus meratakannya dipermukaan badan jalan usaha tani yang sedang dikerjakan menggunakan cangkul dan sekop.  Dalam pemerataan tanah uruk tersebut dibantu satu unit mini loader untuk memadatkan urukan.

Prajurit Satgas TMMD Reguler Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto saat mengerjakan pengurukan Jalan Usaha Tani, di lokasi TMMD

Pada berita sebelumnya, Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., saat meninjau lokasi TMMD, mengatakan, pembangunan jalan usaha tani (JUT) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya para petani di kedua desa yang terkoneksi dengan JUT.

Masih kata Dansatgas saat itu, JUT merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, maupun lokasi pemasaran.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler