Cara Menanam Buah Melon Hasilnya Manis dan Memuaskan
Senin, 23 Maret 2020 15:56 WIB
Buah melon adalah buah cukup mudah ditemui disekitar kita. Walaupun buah melon bukanlah buah asli Indonesia namun kini buah melon sudah banyak ditanam di Indonesia. Dan jika anda ingin tahu bagaimana cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan
1. Syarat Tumbuh Melon
Sama seperti tumbuhan buah yang lain, cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan juga harus memperhatikan media serta tempat menanam buah ini. Tempat yang tidak sesuai akan menjadikan buah melon tidak menghasilkan buah yang manis serta memuaskan bahkan kemungkinan untuk tidak tumbuh sangat besar.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan tempat menanam buah melon:
- Keadaan Suhu Sejuk dan Kering
Buah melon adalah jenis buah yang tumbuh ditempat yang sejuk tapi kering. Untuk mendapatkan buah melon yang manis serta memuaskan anda harus memilih tempat yang mendapatkan sinar matahari disepanjang harinya dengan kisaran suhu 24o sampai 30o celcius.
Tidak hanya itu, anda juga harus memastikan bahwa lahan tempat anda akan menanam buah melon bukanlah tempat dimana angin bertiup dengan kencang. Angin yang kencang dikhawatirkan akan mematahkan batang dari pohon melon bahkan mengugurkan buah mudanya yang belum terlalu kuat.
- Curah Hujan Stabil
Tempat yang kering bukan berarti tanaman melon tidak boleh terkena hujan. Tapi setidaknya anda harus menanam melon ditempat yang tidak terlalu sering terkena hujan atau setidaknya jangan menanam buah melon di musim hujan.
Tanaman melon yang terkena curah hujan yang tidak stabil akan mempengaruhi buah melonnya nanti. Buah melon yang mengandung air terlalu banyak akan menjadikan buah tidak manis.
Menanam tanaman melon ditempat dengan curah hujan yang tinggi atau pada saat musim hujan juga dikhawatirkan akan merusak tanaman karena hujan dapat mematahkan ranting dan daun melon.
- Media Tanah Netral dan Gembur
Tanaman melon dapat tumbuh dengan sempurna pada ketinggian tanah sekitar 350 sampai 950 mdpl dengan tanah yang gembur, mengandung pasir, kaya akan unsur hara, dan ph tanah berada dikisaran 5 sampai 7.
Tanah yang gembur menjadi keharusan dalam menanam tanaman melon karena akan memudahkan akar dari tanaman melon untuk tumbuh dan berkembang sehingga tanaman dapat tumbuh secara maksimal.
2. Memilih Bibit Melon Berkualitas
Cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan selanjutnya ada pada bagian pemilihan bibit yang berkualitas. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas anda harus melakukan beberapa hal sebagai bentuk seleksi atau sortir.
Bibit yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama yang dapat merusak. Dan berikut adalah beberapa tahap yang harus anda lakukan:
- Perendaman Bibit Melon
Hal pertama yang harus dilakukan setelah anda mendapatkan bibit buah melon adalah merendam bibit melon. Anda bisa merendam bibit kedalam air yang sudah tercampur air atonik dan furadam. Jika kedua bahan tersebut tidak ada anda bisa merendamnya dengan air hangat biasa.
- Seleksi Bibit Melon yang Bagus
Perendaman pada point pertama dilakukan selama dua jam untuk seleksi awal ini. Bibit yang berkualitas nantinya akan tenggelam sampai kedasar sedangkan bibit yang terapung itu mendakan bibit buah melon tersebut kurang berkualitas.
- Penyimpanan Bibit Melon
Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas lewat proses perendaman, tahap selanjutnya adalah penyimpanan bibit yang berkualitas ini. Sebelum menyimpan anda harus pastikan bahwa bibit yang direndam tadi sudah dalam keadaan benar-benar kering. Bibit yang tidak kering atau masih dalam keadaan basah dan lembab dikhawatirkan akan terserang jamur mengganggu kualitas bibit.
Untuk penyimpanan anda bisa masukkan kedalam plastik atau juga bisa langsung ke polybag. Namun sebelum menyimpan anda harus melapisi bagian alas dengan koran sehingga, jika tumbuh akar, akar tidak akan masuk kedalam tanah.
3. Menyemai Benih Melon
Tahap ketiga dari cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan adalah dengan memperhatikan proses penyemaian buah. Penyemaian adalah proses dimana anda menanam tanaman buah melon ini dimedia tanam sementara. Dan tahap-tahap dalam menyemai benih melon ini adalah:
- Perendaman Benih Melon
Sebelum melakukan penyemaian bibit kembali direndam selama sekitar 3 jam. Fungsi dari perendaman ini adalah untuk merangsang pertumbuhan akar agar segera keluar setelah beberapa waktu masuk ke penyemaian.
- Penanaman Benih Melon pada Polybag
Untuk media semai anda bisa menggunakan plastik polybag atau gelas plastik yang bagian bawahnya sudah dilubangi. Fungsi pelubahan di bagian alas ini adalah agar air dapat mengalir dan tidak menggenang didalam gelas plastik. Kandungan air yang berlebih didalam tanah dapat mengakibatkan benih tidak tumbuh maksimal.
Polybag yang sudah disiapkan diawal diisi dengan campuran pupuk kandang dan tanah gembur dengan perbandingan 1:4 dan benih yang sudah dimasukkan kedalam polybag nantinya kemudian ditutup oleh abu sekam.
- Perawatan Benih Melon
Perawatan pertama yang harus diberikan kepada benih yang baru masuk kedalam wadah penyemaian adalah penyiraman. Penyiraman sebaiknya dilakukan bukan dengan cara menyiram melainkan menyemprotkan air dengan alat semprot agar air tidak merusak tanah tempat benih berada.
Selain penyemprotan, hal yang harus dilakukan adalah penjagaan polybag dari tumbuhya rumput liar. Rumput liar sangat mungkin tumbuh bersamaan dengan benih melon dan harus segera dicabut agar tidak mengganggu pertumbuhan benih.
Lakukan perawan ini sekitar 12 hari lamanya sampai akhirnya benih melon tumbuh dan mengeluarkan dua sampai tiga helai daun muda. Jika sudah mengeluarkan daun seperti itu, benih sudah siap untuk dipindah ke lahan tanam.
4. Cara Persiapan Lahan Tanam Melon
Seperti sudah dijelaskan diawal bahwa tanaman melon membutuhkan kriteria khusus untuk tumbuh dimana diantaranya adalah tanah yang gembur. Langkah pertama dalam persiapan lahan tanam melon adalah dengan mencangkul lahan tanam untuk menghilangkan gulma atau rumput liar yang sudah lebih dahulu tumbuh. Dan beberapa hal lain yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah:
- Pengolahan Lahan Tanah
Fungsi pencangkulan tanah adalah untuk menggemburkan tanah sehingga saat akar tanaman melon tumbuh, akar dapat tumbuh dengan maksimal karena keadaan tanah sudah tidak keras.
Setelah pencangkulan yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kadar ph tanah. Jika ph tanah terlalu tinggi anda bisa mengunakan kapur dolomit untuk menjadikannya netral dan jika ph terlalu rendah anda bisa mencampur tanah dengan belerang. Diamkan selama satu minggu sebelum masuk ke proses penanaman.
- Pembuatan Jarak Tanam
Setelah lahan tanam dibiarkan selama satu minggu tahap selanjutnya adalah pembuatan bedengan. Ukuran bedengan tentu saja menyesuaikan lahan tanam yang anda miliki namun tinggi bedengan biasanya adalah sekitar 50cm.
Untuk memudahkan anda dalam perawatan anda harus memperhatikan jarak antar bedengan yang bisa dibuat dengan kisaran jarak 50cm-70cm. Jarak antar bedengan ini berfungsi sebagai parit jika hujan turun.
- Pemasangan Plastik Mulsa
Saat bedengan yang anda buat sudah siap selanjutnya bedeng kemudian ditutup oleh 2 lapis plastik mulsa. Bagian hitam dibawah dan bagian perak dibagian atas dan diamkan lagi selama satu minggu.
Jika sudah masuk ke satu minggu pelapisan plastik mulsa tahap selanjutnya adalah melubangi plastik mulsa. Untuk melubangi plastik ini anda bisa menggunakan kaleng susu bekas dimana nanti lubang ini difungsikan untuk benih yang akan dipindahkan dari polybag tadi.
Berikutnya: Proses penanaman hingga tahapan pascapanen
<--more-->
5. Proses Penanaman Bibit Melon
Saat lubang di plastik mulsa sudah siap tahap selanjutnya proses pemindahan benih melon kelahan tanam. Hal yang harus diperhatikan saat pemindahan ini adalah cuaca.
Pastikan anda menanam benih melon ini pada saat memasuki musim kemarau karena melon hanya tumbuh pada lahan yang kering. Selain itu anda harus menanamnya pada saat pagi hari karena suhu tanah pada saat itu belum tinggi.
Untuk menanam buah melon pastikan tanah dibedengan sudah dilubangi dan benih melon ditanam dengan tanah yang ada di polybag. Namun plastik polybag harus sudah dirobek terlebih dahulu. Perhatikan proses perobekan karena jangan sampai merusak tekstur tanah apalagi merusak akar benih.
6. Teknik Pemeliharaan Tanaman Melon
Cara menanam buah melon yang manis dan memuaskan sangat tergantung pada tahap pemeliharaannya. Tahap inilah dimana anda akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan energi dilahan tanam karena perawatan yang diberikan akan sangat mempengaruhi buah. Tehnik perawatan yang bisa anda lakukan adalah:
- Proses Penjarangan
Penjarangan dilakukan setelah 4 hari penanaman. Ini dilakukan agar tanaman melon tumbuh secara seragam dan berbarengan. Cara yang dilakukan dalam penjarangan ini adalah dengan mengganti benih yang tidak tumbuh baik dengan benih yang baru.
- Proses Penyulaman
Proses penyulaman hampir sama dengan proses penjarangan dan biasa dilakukan diminggu-minggu pertama benih masuk ke lahan tanam. Proses ini dilakukan pda saat hari masih pagi agar benih dapat beradaptasi terhadap lingkungan yang baru dengan lebih baik.
- Proses Penyiangan
Proses penyiangan adalah proses mencabut gulma-gulma yang tumbuh disekitar tanaman melon yang anda tanam. Gulma ini harus dicabut sampai dengan ke akar karena dapat mengganggu pertumbuhan dan menjadi sarang hama untuk tanaman melon anda nantinya.
- Sistem Pengairan dan Penyiraman
Untuk menghasilkan buah yang manis dan memuaskan tanaman melon tidak membutuhkan banyak air sehingga anda hanya perlu menyiramnya pada saat pagi hari sekali dalam satu hari.
- Teknik Pemupukan
Pemupukan kedua untuk tanaman melon yang anda tanam bisa dilakukan pada saat usia tanaman masuk usia 20 hari dan pemberian pupuk selanjutnya diberikan 20 hari selanjutnya.
Pupuk yang diberikan dapat berupa urea, TSP, dan KCI dengan menyebarkan pupuk disekitar bedengan tempat tanaman melon anda berada.
7. Ciri-Ciri Melon Siap Panen
Cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan selanjutnya adalah dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk panen. Dan untuk memudahkan anda untuk mengeahuinya berikut beberapa hal yang bisa anda jadikan acuan:
- Warna Kulit Berubah
Buah melon biasanya sudah bisa dipanen ketika sudah masuk usia tanam 120 hari atau pada saat kulit buah sudah berbuah agak kekuningan dan serat-serat jala di kulit buah melo n sudah semakin besar, kasar, dan jelas terlihat.
- Tangkai dan Kelopak Menguning
Hal yang menandakan buah melon sudah matang adalah dengan melihat tangkai dan kelompok bah yang sudah mulai terlihat retak-retak dan menguning.
- c. Karakteristik Daging Buah
Sebenarnya ada beberapa jenis buah melon yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat kita. Ada yang berdaging hijau muda sampai dengan berbuah orange. Dan salah satu tanda buah melon sudah panen adalah warna dari daging buah sudah terlihat terang.
- Aroma Buah
Buah melon yang sudah siap panen sebenarnya juga dapat dicium dari aroma buahnya yang semakin manis menyengat.
8. Tahapan Pasca Panen Melon
Tahap terakhir dari cara menanam buah melon hasilnya manis dan memuaskan adalah tahap pasca panen. Ini adalah tahap yang juga menentukan harga jual dari buah yang anda tanam. Salah dalam menangani tahap ini akan berpengaruh langsung pada penampilan buah melon. Tahap pasca panen ini meliputi:
- Penyortiran Buah Melon
Setelah melewati proses panen kemudian melon akan dikumpulkan didalam satu tempat untuk melalui proses penyortiran untuk memisahkan buah yang bagus dengan buah yang kurang bagus karena penyakit atau hama.
Dalam penyortiran buah melon diklasifikasi menjadi 3 golongan: Pertama, golongan M1 yang merupakan melon dengan bobot 1,5kg atau lebih dan berbentuk sempurna. Kedua, golongan M2 yang merupakan melon dengan bobot 1,5kg atau lebih dengan berbentuk 70% sempurna. Dan yang terakhir, ketiga, M3 yang merupakan melon dengan bentuk yang bervariasi atau tidak berbentuk sama sekali.
- Penyimpanan Buah Melon
Buah melon tidak boleh ditumpuk satu dengan yang lain dan juga harus dipisahkan antara buah yang sudah benar-benar matang dengan buah yang belum matang. Tempat penyimpanan buah melon haruslah tempat yang kering, bersih, dan bebas dari hama kecoa ataupun tikus.
- Pengemasan Buah Melon
Pengemasan buah melon harus dilakukan dengan baik agar tidak merusak buah. Peti kemas biasanya memiliki banyak lubang angin dan terlebih dahulu harus dilapisi oleh jerami baik dibagian atas ataupun dibagian bawahnya sebelum akhirnya dimasukkan kedalam lapisan karton.
- Distribusi Buah Melon
Hal yang harus diperhatikan sebelum masuk distribusi adalah waktu pemanenan. Usahakan anda memanen buah melon beberapa hari sebelum melon benar-benar masak untuk memberikan waktu lebih renggang dalam tahap distribusi. Jangan sampai saat masuk tahap distribusi melon sudah benar-benar matang sehingga saat masuk pasar buah melon sudah lewat masa matang dan cepat busuk.
.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Lagi #DiRumahAja, Yuk Belanja Kebutuhan Dapur Melalui Aplikasi Online Saja
Rabu, 25 Maret 2020 06:36 WIB
Cara Menanam Buah Melon Hasilnya Manis dan Memuaskan
Senin, 23 Maret 2020 15:56 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler