Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau, diantaranya adalah Pulau Maratua, Pulau Kakaban, dan Pulau Sangalaki. Wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan wisata, salah satu kegiatan wisata yang menarik untuk dilakukan oleh wisatawan adalah Island Hopping.
Island Hopping adalah kegiatan tinggal beberapa saat di satu pulau lalu ke pulau lain (berpindah-pindah) untuk pariwisata budaya di pulau tersebut. Pulau-pulau di Derawan memiliki keunikan dan daya tarik sendiri. Maka dari itu melakukan island hopping merupakan pilihan kegiatan wisata yang pas untuk melihat semua keunikan pulau-pulau di Derawan dalam waktu yang singkat.
Saat pertama kali wisatawan menginjakkan kaki di Pulau Derawan, wisatawan dapat memilih penginapan terlebih dahulu, penginapan di sini berkonsep rumah apung, dengan harga yang terjangkau dan akses dekat dari Dermaga Tanjung Batu.
Wisatawan dapat memulai penjelajahan Pulau Derawan dari melihat whale shark. Whale shark menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Derawan. Whale shark biasanya muncul pada pagi hari dari pukul tiga pagi hingga pukul delapan pagi. Bagi wisatawan yang tidak dapat menyelam dapat menyaksikan dari permukaan laut yang jernih Wisatawan hanya diperbolehkan melihat dan memotret whale shark, dilarang untuk menyentuhnya.
Setelah puas menyaksikan whale shark perjalanan dilanjutkan ke Pulau Kakaban. Pulau ini merupakan pulau yang cukup unik, karena memiliki danau di tengah pulaunya. Keunikan lainnya yang dimiliki Pulau Kakaban adalah memiliki spesies ubur-ubur yang hanya ada dua di dunia. Ubur-ubur di pulau ini tidak menyengat sama sekali, wisatawan dapat berenang dengan nyaman bersama ribuan ubur-ubur berwarna jingga di tengah danau jernih ini.
Perjalanan dilanjut ke Pulau Maratua dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Pulau Maratua terkenal karena keindahan pulaunya yang menyerupai Maldives. Pulau ini memiliki terumbu karang yang indah bertipe fringing reefs, beranekaragam jenis ikan, dan hutan mangrove di sekitar pantai yang dapat ditemui hampir di setiap perkampungan Pulau Maratua.
Pulau Maratua merupakan surganya bagi para penyelam, pulau ini memiliki banyak spot diving, diantaranya adalah Jetty Dive, Turtle Traffic, Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, Cabbage Garden, dan The Channel Spot. Setiap spot-spot tersebut memiliki keunikan pemandangan sendiri.
Diving merupakan kegiatan andalan di Pulau Maratua, tetapi apabila belum memiliki sertifikat diving, snorkeling dapat dijadikan sebagai pilihan kegiatan di Pulau Maratua. Waktu terbaik untuk snorkeling adalah saat sore hari menjelang senja. Biasanya, pada saat-saat itu penyu berenang ke arah dermaga, apabila beruntung, dapat juga bertemu dengan ikan pari.
Keindahan Pulau Maratua tidak sebatas hanya itu, ada satu spot unggulan dan berbeda di Pulau Maratua, yaitu Goa Halo Tabung. Lokasi Goa Halo Tabung yang tersembunyi membuat destinasi wisata ini menjadi kurang populer, tetapi sejak tahun 2000-an banyak wisatawan yang berkunjung, menjadikan goa ini terkenal. Panjang Goa ini mencapai 20 meter dan perkiraan kedalaman mencapai 35 meter. Dari luar goa akan terlihat warna air yang biru tua bercampur dengan biru toska karena pengaruh sinar matahari. Bias sinar matahari yang masuk ke dasar goa akan memperlihatkan keindahan ‘dunia lain’ eksotis. Ilusi optik ini menjadikan nuansa indah di Goa Halo Tabung.
Setelah menjelajah ke beberapa pulau di Derawan, wisatawan dapat kembali istirahat ke penginapan.
Ikuti tulisan menarik Eolia Mawar lainnya di sini.
