Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km dan luas laut 75.000 km². Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki banyak pantai dan kekayaan alam bawah laut yang berpotensi menghasilkan devisa untuk pembangunan nasional. Keanekaragaman hayati, keunikan, keaslian budaya tradisional, keindahan bentang alam, gejala alam, dan peninggalan sejarah adalah potensi suatu tempat sebagai daya tarik wisata bahari. Pemerintah saat ini masif berupaya mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Salah satunya dengan pembangunan industri pariwisata. Melalui industri pariwisata diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah. Pada tahun 2015 pariwisata berada diperingkat lima sebagai sektor yang paling banyak menyumbangkan devisa.
Pariwisata merupakan sektor unggulan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Secara khusus Presiden menekankan kepada semua anggota kabinet bahwa pariwisata adalah leading sector pembangunan nasional. Oleh karena itu, seluruh kementerian wajib mendukung pertumbuhan industri pariwisata (www.antaranews.com). Setelah pariwisata ditetapkan sebagai leading sector pembangunan nasional. Pemerintah membuat program sepuluh destinasi prioritas atau sepuluh bali baru. Delapan dari sepuluh destinasi prioritas tersebut merupakan destinasi wisata bahari.
Keindahan bahari Indonesia tidak diragukan lagi. Namun, banyak tempat yang belum diketahui oleh wisatawan. Salah satu faktor yang membuat wisatawan belum mengetahui destinasi tersebut karena belum adanya fasilitas yang dapat mengakomodasi perjalanan wisatawan. Menjawab masalah tersebut BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi kapal laut.
Tidak hanya melayani jasa transportasi laut, tapi juga ada layanan Keagenan Kapal yaitu layanan untuk memenuhi kebutuhan kapal selam. Selain itu, PELNI juga turut andil mengembangkan potensi bahari Indonesia dengan membuat program pariwisata di atas kapal. PELNI memiliki kapal-kapal yang dapat mengakomodasi keperluan MICE on Board, Study on Board, Venue on Board, Tour on Board, dan Tour Package. PELNI sangat mengutamakan kepuasan pelanggan, maka kapal pesiar didukung oleh awak kapal yang profesional dan peralatan yang memadai. Fasilitas dan layanan kapal pesiar memiliki standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi guna menciptakan perjalanan yang berkualitas.
Pada bulan Oktober 2017 PELNI kembali mengoprasionalkan kapal pesiar untuk pelayaran wisata bahari yang sempat fakum ditahun 2014. Kapal pesiar dengan kapasitas 300-400 orang siap membawa wisatawan menjelajahi keindahan bahari Indonesia. Perjalanan wisata bahari disusun dalam paket wisata unggulan PELNI yang disebut dengan produk paket wisata Let’s Go PELNI. Paket-paket wisata yang ditawarkan berupa perjalanan menggunakan kapal menuju bebrapa destinasi bahari di Indonesia.
Kapal yang juga digunakan sebagai hotel terapung ini memiliki fasilitas seperti air bersih, listrik, gym, kafe, salon, Wi-Fi, ruang rapat, ruang karoke, kamar kabin, dan lain sebagainya. Fasilitas yang lengkap ditujukan agar wisatawan nyaman dengan perjalanannya.
Sedangkan kegiatan yang bisa dilakukan di luar kapal misalnya banana boat, diving, snorkelling, hopping island, kanoing, dan mengunjungi masyarakat lokal. Setiap kali pelayaran PELNI menyertakan pemandu wisata lokal untuk menjelaskan destinasi yang dikunjungi kepada wisatawan. Saat ini setidaknya sudah ada 10 destinasi wisata bahari yang ditawarkan, yaitu Karimun Jawa, Bunaken, Takabonerate, Anambas, Derawan, Kepulauan Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, Tomini, dan Pulau Komodo.
Paket wisata bahari PELNI disesuaikan dengan cuaca dan segmen pasar. Biasanya pelayaran diadakan diakhir tahun untuk menyesuaikan dengan cuaca angin timur yang tidak terlalu besar dibulan-bulan akhir. Pada akhir tahun juga, wisatawan biasanya akan pergi untuk berwisata.
Refrensi:
Anonim. (2019, 21 Februari). Angkat Pariwisata Lokal, Pelni Tawarkan Paket Wisata Bahari. Diakses pada 8 Februari 2020.
https://www.jpnn.com/news/angkat-pariwisata-lokal-pelni-tawarkan-paket-wisata-bahariAnonim. (2019, 20 Februari). Jelajah 9 Destinasi Wisata Bahari dengan Kapal Pelni. Diakses pada 8 Februari 2020.
https://www.viralkata.com/jelajah-9-destinasi-wisata-bahari-dengan-kapal-pelni/Kartika, D. (2020, 8 April). Yuk, Jelajahi Wisata Bahari Indonesia dengan Paket Kapal Pesiar Pelni!. Diakses pada 8 Februari 2020.
https://penginapan.net/yuk-jelajahi-wisata-bahari-indonesia-dengan-paket-kapal-pesiar-pelni/Kumparan Travel. (2019, 17 April). PELNI Lifestyle, Sensasi Berlayar Sambil Wisata di Atas Kapal. Diakses pada 8 Februari 2020.
https://kumparan.com/kumparantravel/pelni-lifestyle-sensasi-berlayar-sambil-wisata-di-atas-kapal-1quAnMP6DMRPelni. (t.t.). Tentang PT PELNI. Diakses pada 8 Februari 2020. https://www.pelni.co.id/tentang-kami.
Soepardi, H. S. (2015, 16 Februari). Presiden Tetapkan Pariwisata sebagai Sektor Andalan. Diakses pada 16 Maret 2020 .https://www.antaranews.com/berita/480362/presiden-tetapkan-pariwisata-sebagai-sektor-andalan
Ikuti tulisan menarik Lukman Hidayat lainnya di sini.
