"Sinergitas TNI - POLRI & Pemkab Tasikmalaya Bersatu Melawan Covid-19 di kabupaten Tasikmalaya"
Apel Kesiapan Pelaksanaan Bhakti Sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dilaksanakan hari Selasa, 21/4. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana S.I.K, MSI, mewakili Bupati H. Ade Sugianto SIP, yang berhalangan hadir sekaligus membacakan sambutan tertulis.
Dalam amanatnya bupati mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 atau lebih dikenal dengan virus corona kini telah menjadi pandemi global, karena lebih 200 negara telah terjangkit virus yang mematikan tersebut. "Begitu juga dengan negara kita," kata Bupati.
Menurut dia berdasarkan pada data terakhir gugus tugas nasional penanganan Covid-19 sampai dengan hari Senin, 20/4, telah tercatat 6.760 kasus positif dengan kasus kematian sebanyak 590 orang dan yang sembuh sebanyak 747 orang. Begitu pula mengacu pada data yang ada di pemerintah daerah, kabupaten Tasikmalaya masih dalam kategori zona hijau, artinya sampai saat ini belum ditemukan positif covid-19.
Menurut Bupati hal ini patut dsyukuri dan sekaligus diwaspadai agar jangan sampai terlena dengan tetap mengutamakan upaya edukatif dan preventif, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan se-optimal mungkin.
Namun demikian tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah daerah yang dikategorikan zona hijau adalah dampak sosial ekonomi yang dirasakan masyarakat. "Karena tidak semua orang terdampak Covid-19, tetapi hampir semua orang merasakan juga akibatnya."
Persoalan sosial ekonomi menjadi masalah utama secara keseluruhan, validitas data kemiskinan yang masih banyak kekeliruan, tidak seragamnya jenis kisaran bantuan dari pusat dan provinsi serta tidak seimbangnya bantuan yang diterima dibanding jumlah penerima bantuan, minimnya kemampuan penerimaan APBD sampai kepada melonjaknya warga miskin baru dan yang rentan miskin akibat kehilangan pekerjaan serta berkurangnya pendapatan, hingga derasnya pemudik yang datang ke wilayah kabupaten menjadi permasalahan yang tidak ringan.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menyiapkan berbagai program kebencanaan, mulai dari program pelayanan kesehatan yang mudah dan gratis bagi masyarakat dengan program layak rawat si-gesit 119, bantuan sembako sampai pemberian pekerjaan sementara kepada masyarakat.
Menyikapi masalah pemudik yang datang dari zona merah, pemerintah tidak mungkin mengeluarkan pemudik. Kata dia tentu pemerintah daerah sangat memperhatikan dan mengambil langkah-langkah antisipasi melalui upaya promotif, edukatif secara masif sampai ke desa-desa.
Bupati berharap masyarakat memiliki pemahaman yang cukup, mengenali, mengantisipasi sampai memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara baik,
Mengenai bulan suci Ramadhan Bupati mengajak semua komponen masyarakat yang mampu untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan pada pihak-pihak yang membutuhkan. "alah satunya melalui kegiatan bhakti sosial yang digelar pada hari ini,: kata dia.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Asep Sopari Al'Ayubi, Sekda DR. Muhamad Zen, Komandan Distrik Militer 0612 Tasikmalaya, Letkol (INF). Imam Wicaksana, Kapolres, Kejari kab Tasikmalaya. Sri Wahyuni SH dan para petinggi Pemerintah Daerah serta dari BPBD, Dishub,Pol PP dan TAGANA.
Rombongan kendaraan bhakti sosial dari Kodim, Polres dan SKPD terkait diberangkatkan ke wilayah kecamatan Sukaraja kabupaten Tasikmalaya.
Singaparna.(22/4/2020)
Gringohonasan
Ikuti tulisan menarik gringo honasan lainnya di sini.
