x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 4 Mei 2020 13:21 WIB

Investasi Ilegal Marak di Masa Pandemi Corona, Kenali 3 Cirinya

Para penipu ini juga mampu menduplikasi laman entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah laman tersebut resmi milik entitas yang memiliki izin. Ini tentu sangat mengkhawatirkan. Nah, biar tidak tertipu, baik juga mengenali 3 ciri utama investasi ilegal yang bakal sering ditemui dalam hidup sehari-hari

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di tengah himpitan ekonomi dan keuangan yang lagi sulit, penipu berkedok investasi justru makin merajalela. Oleh sebab itu, masyarakat perlu waspada dan cerdas dalam memilih investasi yang aman dan terpercaya di tengah pandemi corona.

Biasanya para penipu berkedok investasi menawarkan peluang investasi yang paling menjanjikan dan menggiurkan di tengah situasi yang sedang susah saat ini. Keuntungan tinggi yang ditawarkan mungkin menggiurkan, tapi tidak aman karena tidak ada izin resmi.

Penawaran investas ilegal ini bukan isapan jempol semata. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan pada April lalu saja sedikitnya ada 18 kegiatan usaha ilegal yang berembel-embel investasi dan berpotensi merugikan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penipu memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan iming-iming imbal hasil yang sangat tinggi. Karena ketidakpahaman ini, masyarakat pun tergiur dengan penawaran keuntungan yang irasional tersebut.

Tragisnya, para penipu ini juga mampu menduplikasi laman entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah laman tersebut resmi milik entitas yang memiliki izin. Ini tentu sangat mengkhawatirkan.

Apalagi, korbannya tak hanya mereka yang berpengetahuan cukup, tetapi tak jarang justru mereka yang berpendidikan tinggi juga menjadi korban. Mereka yang bergelar sarjana hingga doktor juga bukan jaminan bebas ketipu. Ketika daya tarik imbal hasil yang tinggi sudah di depan mata tak sedikit yang menjadi khilaf dan dengan mudahnya tergiur masuk dalam investasi ilegal.

18 kegiatan usaha ilegal itu 12 menawarkan investasi uang tanpa izin, 2 multi level marketing tanpa izin, 1 perdagangan forex tanpa izin, 1 cryptocurrency atau crypto asset tanpa izin, 1 kegiatan undian berhadiah tanpa izin, serta 1 investasi emas tanpa izin.

Nah, biar tidak tertipu, baik juga mengenali 3 ciri utama investasi ilegal yang bakal sering ditemui dalam hidup sehari-hari:

Pertama, keuntungannya tidak wajar. Penipu biasanya mengiming-imingi korban dengan return (imbal hasil) yang tinggi dan fantastis dalam waktu singkat. Di tengah kondisi keuangan yang sulit seperti saat ini kalau tidak bijak, siapa pun bisa-bisa terbujuk dengan tipu daya dan rayuan untuk investasi demi keuntungan dalam waktu singkat, semisal keuntungan di atas 30% dalam waktu 1 bulan dengan kedok arisan, umroh, pohon jati, bisnis, kebun, pohon kurma, produk kesehatan dan sebagainya.

Kedua, member get member. Investasi dengan fokus mencari anggota atau mengharusnya korban menyetor dana dengan jumlah yang makin tinggi dengan imbal hasil tinggi perlu dicurigai karena berpotensi bodong. Bukannya untung, uang yang disetor bisa-bisa amblas dibawa lari. Kalau pun ada produk yang ditawarkan, kualitas barangnya tidak terjamin karena mereka ini hanya fokus pada mencari member agar uang yang terkumpul juga makin besar.

Ketiga, menggandeng artis atau publik figur. Untuk meyakinkan korban, tak jarang penipu ini menggandeng artis atau publik figur untuk meyakinkan korban. Masalahnya artis dan publik figur yang dipakai ini hanya sebatas testimonial tanpa tahu jerohan investasinya. Pun, sosok yang berhasil pun sebenarnya hanya kalangan tertentu dan sangat terbatas.

Setelah paham dengan cara kerja investasi ilegal, tentu penting untuk mengetahui investasi yang legal dan tentunya aman, semisal investasi saham yang kini sudah sangat mudah berbasis aplikasi bernama IPOTGO milik IndoPremier yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apalagi, investasi saham kini sedang mendapatkan momennya karena harga saham-saham unggulan sedang murah-murahnya karena Covid-19. Memulai investasi saham dengan mengoleksi saham-saham unggulan dengan harga murah menjadi momen tepat untuk mendulang cuan maksimal di masa depan manakala Corona telah berakhir.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan