x

Iklan

Ridwan Hartiwan

Adalah Pendidik di Pesantren dan mencintai dunia Jurnalistik
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 11 Mei 2020 12:04 WIB

Belajar di Rumah Banyak Madharatnya, Pak Menteri

PEMBELAJARAN dari rumah dilakukan semua pelajar termasuk para santri yang teraksa diliburkan dari kegiatan belajarnya. Tidak mudah ternyata, banyak orang tua tak tahan anaknya belajar di rumah karena lingkungan rumah yamg bisa jadi tidak mendukung kenyamanan belajar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika wabah corona mengubah semua tatanan kehidupan yang sudah berjalan, muncul istilah libur corona. Sepertinya dia akan kembali dirindukan di tahun yang akan datang karena berhasil merumahkan milyaran orang. 

Para pelajar termasuk para santri ikut terdampak merasakan kebosanan, pola belajar di rumah dan masuk kelas online belum cocok bagi mereka.

Tak bercanda dengan teman, tak ada guru yang memarahi, kebiasaan jajan di kantin sekolah yang juga menghilang membuat mereka alami kejenuhan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola hidup di lingkunan rumah yang minim pengawasan tetap saja menjadi jalan masuk pengaruh buruk merasuki anak menjadi tidak belajar sepenuh hati kendati jalanan sepi dan kota yang mati. Celah untuk berkumpul dan bermain secara tidak wajar tetap ada.

Saatnya belajar kembali di sekolah. Istilah Ki Hajar Dewantara yang mengatakan setiap manusia adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah kini tak relevan jika digunakan alasan belajar berlama-lama di rumah. Pak Menteri Pendidikan mesti segera membuat kebijakan back to school, kembali ke rumah, supaya anak bangsa ini kembali belajar secara langsung. 

 

Ikuti tulisan menarik Ridwan Hartiwan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler