x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 12 Mei 2020 19:40 WIB

5 Pos Ideal Uang THR Selama Pandemi Covid-19

Dalam kondisi normal, alokasi uang THR untuk pemenuhan kebutuhan hari raya bisa mencapai hingga 40%-nya. Namun karena saat ini kondisinya sangat istimewa sehingga tidak ada perayaan Idul Fitri yang meriah seperti tahun sebelumnya maka alokasi dananya bisa setengahnya atau 20% dari total THR. Bagaimanakah mengelola kelebihan dana agar tidak mubazir?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tunjangan Hari Raya (THR) sangat dinanti-nantikan pada saat Ramadan seperti saat ini. Namun karena kondisi saat ini sangat berbeda dibanding bulan-bulan Ramadan sebelumnya,maka, berbahagialah siapa pun yang tahun ini mendapatkan THR.

Uang THR sendiri biasanya cair paling lambat seminggu sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Ada pun nominal uang THR yang diterima para pegawai tetap atau telah bekerja lebih dari 12 bulan bisa satu kali gaji, sementara itu buat yang bekerja di bawah 1 tahun bakal disesuaikan dengan masa kerjanya atau biasa dihitung dengan istilah prorate.

Pertanyaannya kini, kenapa THR tahun ini benar-benar perlu disyukuri? Jawabannya sangat sederhana. Saat ini tidak sedikit kenalan dan sesama kita yang tidak mendapatkan THR gara-gara Covid-19. Boro-boro dapat THR, gaji bulanan pun banyak yang tidak mendapatkannya karena kena PHK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidup menjadi terasa sulit bagi yang bermasalah dengan pekerjaan, entah dirumahkan sementara hingga benar-benar kena PHK. Oleh sebab itu, berbagi berkah dari uang THR pada mereka yang benar-benar membutuhkan tentunya bakal melimpahkan pahala.

Berbagi uang THR dengan dengam mereka yang benar-benar membutuhkan tentu menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah. Lantas seperti apa alokasi yang ideal uang THR bagi mereka yang akan mendapatkannya tanpa mengabaikan mereka yang membutuhkan entah melalui sedekah, infaq atau zakat?

1. Zakat, infaq, dan sedekah (5-10%)

Karena Ramadan kali ini terasa istimewa karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitas ekonomi makanya berbagi THR lebih dari Ramadan sebelumnya tentu bakal melipatgandakan pahala. Oleh sebab itu, khusus untuk Ramadan kali ini, pembayaran zakat, baik itu zakat atas penghasilan maupun zakat fitrah bisa direncanakan sebelum THR cair yang persentasenya bisa 5-10% dari uang THR.

2. Kebutuhan hari raya (20%)

Dalam kondisi normal, alokasi uang THR untuk pemenuhan kebutuhan hari raya bisa mencapai hingga 40% dari uang THR. Namun karena saat ini kondisinya sangat istimewa sehingga tidak ada perayaan Idul Fitri yang meriah seperti tahun-tahun sebelumnya maka alokasi dananya bisa setengahnya atau 20% dari total THR.

Kebutuhan hari raya tahun ini tentu tak sebanyak hari- hari biasanya alias secukupnya untuk keluarga dan tetangga-tetangga dekat. Apalagi, tahun ini ada larangan mudik makanya alokasi biaya mudik yang bisa mencapai 20-30% dari uang THR bisa dikembangkan dengan bijak karena kebijakan mudik dialihkan ke waktu yang lain setelah corona berlalu. So, uang untuk kebutuhan mudik entah untuk tiket dan akomodasi bisa dikembangkan terlebih dahulu.

Cara mengembangkan salah satunya dengan investasi saham yang saat ini mendapatkan momentnya karena harga saham-saham unggulan saat ini sedang murah-murahnya dan peluang untuk mendapatkan cuan setelah Corona berakhir sangat menggiurkan.

3. Bayar utang (10%)

Dapat uang THR menjadi kesempatan untuk mengurangi jumlah utang mulai dari cicilan rumah, mobil hingga kartu kredit. Pengurangan utang ini akan meringankan beban hidup karena durasi pinjaman bisa lebih pendek atau jumlah tagihan menjadi lebih ringan. Memberi utang bakal menyehatkan keuangan.

4. Uang darurat (5%)

Uang cadangan ini disiapkan untuk hal-hal yang sifatnya darurat hingga musibah, meski banyak dari kita tak menginginkan musibah terjadi. Jumlah alokasi uang untuk uang darurat 5-10% dari uang THR. Namun jika sudah memiliki dana darurat, alokasi uang cadangan bisa ditambahkan untuk aset investasi.

5. Nambah aset investasi (10%)

Memperoleh uang THR sudah sepantasnya menambah aset investasi. Jumlah ideal untuk menambah aset investasi ini 10% dari uang THR. Salah satu investasi yang saat ini paling mudah dinikmati dan terjangkau yakni investasi saham, semisal melalui aplikasi IPOT besutan Indo Premier, apalagi saat ini investasi saham sedang momennya karena harga saham-saham unggulan sedang murah-murahnya.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan