x

Iklan

Muda Freshy

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 19 Oktober 2019

Kamis, 14 Mei 2020 17:24 WIB

Bakti Urindo untuk Para Lansia Negeri

Urindo membantu pemerintah pengembangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lanjut usia Indonesia agar lebih bermartabat, sehat dan sejahtera

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Indonesia akan menjadi negara dengan percepatan pertumbuhan lanjut usia yang sangat tinggi dalam kurun waktu 1990 - 2020, serta peningkatan usia harapan hidup dari usia 66,7 tahun menjadi usia 70,5 tahun. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan persentase lanjut usia yang mencapai 10% pada tahun 2020 sehingga Indonesia akan masuk dalam kategori periode Ageing Population

Sebagai upaya melaksanakan amanat undang-undang, yakni UU no.13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan lanjut usia, pemerintah berupaya melakukan beraneka program terkait kelanjutsiaan dengan pendekatan strategi pemberdayaan partisipasi dan kemitraan  dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek , untuk mempersiapkan IRHC di Jogyakarta

Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Respati Indonesia (URINDO) ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia dengan mendirikan Pusat Kajian Keluarga dan Kelanjutusiaan dengan nama Centre for Family and Ageing Studies (CeFAS) pada tahun 2018.

Berbagai program dan kegiatan dilakukan CeFas URINDO hingga pada 2019 dengan dukungan BKKBN dan Dirjen Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI secara resmi dicanangkan sebagai Universitas Ramah Lansia dan ditindaklanjuti dengan membuka kelas sekolah lansia di sekitar kampus URINDO, yang sudah terlebih dahulu dikembangkan oleh Indonesia Ramah Lansia di Yoyakarta dan Jawa Barat.

Saat ini di DIY jumlah peserta didik lansia mencapai 2.256 dan telah diwisuda sebanyak 675 wisudawan oleh Guru Besar Internasional, diikuti oleh peserta didik lansia Jawa Barat 730,  NTT 25, Malang 30 dan DKI Jakarta 35.

 

Pembukaan Sekolah Lansia URINDO

Selain itu upaya pengembangan kelanjutusiaan secara ilmiah juga gencar dilakukan, Rektor URINDO Prof Tri Budi W. Rahardjo justru telah merintis pengembangan ilmu Gerontologi sejak tahun 1993 melalui Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerjasama dengan Jaringan Epidemiologi Nasional (JEN) dan Lembaga Demografi UI serta Pusat Kajian Kelanjutusiaan (Centre for Ageing Studies /CAS).

Melalui riset, pengabdian masyarakat, seminar baik nasional maupun internasional seperti  First International Respati Health Conference  (IRHHC) di Jogyakarta, Active Aging Conderence Asia Pacific (ACAP) di Jakarta dan Second ASEAN Conderence on Healthy Ageing (ACHA) yang diselenggarakan di Bali tahun 2019. Bersama BAPPENAS mengadakan Workshop on Strategic Planning on LTC (Long Term Care) dengan melakukan country diagnostic on LTC, bekerjasama dengan ADB sebagai dasar melakukan piloting di Indonesia  dalam pengembangan sistem informasi lansia

Kiprah URINDO sebagai Universitas Ramah Lansia bukan sekedar semboyan kosong, tapi semangat menggerakkan semua potensi yang dimiliki untuk membantu pemerintah pengembangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lanjut usia Indonesia agar lebih bermartabat, sehat, sejahtera dan tentu saja bahagia

Ikuti tulisan menarik Muda Freshy lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

13 jam lalu

Terpopuler