x

Iklan

raafi aprilio riyadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Juni 2020

Jumat, 5 Juni 2020 11:57 WIB

Eva Puri Herawati, Bisnis Itu Ibadah

Tips sukses menjalankan bisnis di masa pandemi ala Eva Puri Herawati

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mari belajar bisnis dari Eva Puri Herawati yang berhasil memepertahankan bisnis kuliner di tengah pandemi. Di saat banyak bisnis kuliner harus gulung tikar karena pandemi covid 19 ini, Eva Puri justru berhasil memepertahankan caffe nya tanpa harus mengurangi atau merumahkan pegawai. Walaupun mengalami penuruan omset , tetapi secara keseluruhan bisnisnya bisa berjalan dengan baik.

Penasaran dengan langkah langkah yang dia lakukan (untuk mempertahankan bisnisnya) saya pun berinisiatif untuk melakukan sesi tanya jawab dengan Eva.

Bisnis kuliner memang salah satu bisnis yang bisa dibilang tidak ada matinya. Karena merupakan bisnis kebutuhan pokok. Tetapi di masa pandemi seperti sekarang justru sebaliknya. Bisnis caffe adalah salah satu bisnis yang rawan akan gagal karena himbauan pemerintah untuk stay at home. Dengan begitu semua warga dihimbau untuk tidak berkumpul dalam satu tempat dengan jarak yang berdekatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan bisnis caffe sudah pasti akan sangat meninginkan adanya keramaian pengunjung. Tetapi dengan sedikit modifikasi strategi marketing, Eva Puri Herawati berhasil melawan corona dengan tetap mempertahankan bisnisnya itu.

Berbagi makanan untuk warga yang membutuhkan

Salah satu yang dilakukan Eva adalah dengan menyerahkan semua hasil kepada Tuhan. Dia hanya memaksimalkan dalam berikhtiar, dengan diniatkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga serta membantu meringankan kebutuhan keluarga dari pegawainya.

"Naluri sebagai pebisnis tetap jalan mas, tetapi Eva serahkan semua hasilnya sama Tuhan," kata Eva Puri Herawati.

Ikhtiar yang dilakukan Eva tidaklah dilakukan dengan sembarang. Tidak dengan sudah memasrahkan semua hasil kepada Tuhan lantas Eva menjalankan bisnisnya dengan sembarangan. Semua peluang, semua cara dia pikirkan dengan baik untuk kemudian dia pilih mana yang masih bisa dia kerjakan dengan segala keterbatasanya.

Sampai akhirnya dia memutuskan untuk merubah strategi pemasaran. Yang tadinya mengandalkan pengunjung datang sekarang Eva harus merelakan waktu nya untuk mengantarkan sendiri pesanan dari customernya.

Lalu seperti apa strategi untuk mengoptimalkan keputusanya itu? Mengantar sendiri pesanan sudah pasti sangat tidak mudah. Kalau hanya dalam 1 area sempit masih bisa dijangkau dengan mudah. Kalau dalam ruang lingkup yang cukup luas (se Pekanbaru) lalu bagaimana cara Eva Puri Herawati me manage jalur?

“Ya, di-maping dulu dong. Jam sekian anter ke arah timur misal, so aku petakan dulu siapa siapa saja yang ada di 1 jalur mulai terdekat sampai terjauh,“ jawab Eva.

Dengan keuntungan yang sudah pasti berkurang, Eva tetap ikhlas menjalankan ikhtiarnya itu. Dengan berpedoman bahwa menjalankan bisnis dengan penuh tanggung jawab adalah sebuah ibadah. Terlebih bisnis nya itu mampu membantu beberapa keluarga yang sudah pasti membutuhkan adanya pemasukan untuk bertahan di tengah pandemi seperti sekarang ini.

 

Raafi

Ikuti tulisan menarik raafi aprilio riyadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler