Gudang adalah ruangan yang dapat digunakan untuk melakukan penyimpanan berbagai macam barang. Menurut Francis & White (1992), Ada beberapa kebijakan (metode) penyimpanan yang biasa digunakan, antara lain:
- Metode Dedicated Storage.
- Metode Randomized Storage Location.
- Metode Class-based Dedicated Storage Location.
- Metode Shared Storage
Dedicated storage atau yang disebut juga sebagai lokasi penyimpanan yang tetap (fixed slot storage), menggunakan penempatan lokasi atau tempat simpanan yang spesifik untuk tiap barang yang disimpan. Hal ini dikarenakan suatu lokasi simpanan diberikan pada satu produk yang spesifik.
Randomized storage yang juga disebut sebagai petak penyimpanan yang tersebar (floating slot storage), membuat lokasi penyimpanan untuk produk tertentu berubah atau “mengambang” setiap waktu. Dalam prakteknya, randomized storage didefinisikan seperti berikut.
Saat barang datang untuk disimpan barang itu ditempatkan di loksi memungkinkan yang terdekat retrieval dilakukan berbasis first- in, first-out. Jika ada lebih dari satu point, lokasi yang dipilih adalah yang terdekat dengan input point yang dilalui barang untuk masuk ke fasilitas penyimpanan.
Metode Class-based Dedicated Storage memiliki aturan lokasi penyimpanan yang berada di antara aturan dedicated storage dan randomized storage. Class-based storage ini didasarkan pada hukum Pareto dengan memperhatikan level aktivitas storage dan retrieval (S/R) yang dikembangkan untuk item berbeda.
Metode shared storage adalah suatu penyusunan area-area penyimpanan berdasarkan kondisi luas lantai gudang, kemudian diurutkan area yang paling dekat sampai area yang terjauh dari pintu keluar masuk I/O sehingga penempatan barang yang akan segera dikirim diletakkan pada area yang paling dekat dan begitu seterusnya.
Ikuti tulisan menarik miranda boksman lainnya di sini.