Seperti Inilah Kriteria Calon Istri yang Bakal Disayang Suami
Jumat, 28 Agustus 2020 17:02 WIBSurvei Savvywoman menemukan penyebab banyak pertengkaran rumah tangga yang sering terjadi pada pasangan usia 35-54 tahun dan berujung pada perceraian adalah masalah uang.
Laki-laki yang normal mendambakan istri yang tak hanya cantik dan mesra, tetapi juga pandai mengatur keuangan keluarga. Oleh sebab itu, para gadis alias calon istri perlu tahu lho cara mengelola keuangan sejak dari sebelum menikah atau saat menjadi first jobber dengan status KTP belum menikah.
Dambaan kaum laki-laki ini tentu bukan tanpa sebab. Bukah rahasia lagi, pengelolaan uang yang tidak bijaksana terbukti banyak menghancurkan biduk rumah tangga. Survei Savvywoman menemukan penyebab banyak pertengkaran rumah tangga yang sering terjadi pada pasangan usia 35-54 tahun dan berujung pada perceraian adalah masalah uang.
Apakah mengelola uang itu sulit? Tidak juga. Semua bisa dipelajari karena mengelola keuangan itu sebenarnya tidak susah-sudah amat alias tak perlu belajar atau kuliah akuntansi segala.
Lantas apa saja komponen pengelolaan keuangan yang paling dasar bagi para gadis yang akan hidup berkeluarga agar makin disayang suami?
1. Membuat anggaran belanja yang realistis
Belajar membuat anggaran belanja secara realistis sangat disarankan bagi para gadis. Maksud realistis itu jangan lalu dimengerti irit. Kalau terlalu irit jadinya juga malah merasa tertekan karena tidak bisa menikmati hidup. Realistis itu tahu betul prioritas atau pos-pos penting yang harus didahulukan. Nah, karena masih tahap belajar maka disiplin membuat anggaran belanja bulanan akan membuat keuangan menjadi teratur, terlebih pengeluaran akan tetap terpantau. Kelihaian mengelola keuangan keluarga dengan skala prioritas penting dimiliki para istri.
2. Tahu membedakan kebutuhan dan keinginan
Istri yang disayang suami adalah istri yang tahu betul membedakan kebutuhan dan keinginan. Makanya untuk para calon istri terlebih buat para gadis, pintar-pintarlah mengendalikan diri dan tidak buru-buru membeli sesuatu hanya karena tergiur diskon. Keinginan itu beda dengan dengan kebutuhan. Gampangnya kebutuhan itu sesuatu yang memang harus ada, sementara keinginan itu tidak ada juga tak jadi soal.
3. Menabung atau investasi
Menabung mungkin sudah dilakukan, tapi pengetahuan pentingnya investasi itu juga penting dan tidak hanya sebatas diwacanakan saja. Cara merealisasikannya saat masih muda, yakni dengan mengalokasikan sebagian kecil gaji bulanan yang diterimanya ke investasi alias tidak justru menghabiskannya. Penghasilan bulanan tidak boleh seluruhnya dihabiskan untuk kebutuhan saat ini. Minimal 10% dari penghasilan dialokasikan ke investasi yang saat ini sudah sangat mudah dan tak perlu modal yang gede, semisal investasi saham dengan aplikasi IPOT yang sudah sangat terjangkau. Pengetahuan dan pengalaman investasi begini penting agar kelak saat menyandang status istri siapa pun benar-benar bisa mengelola keuangan keluarga dengan bijak.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Indo Premier Raih Indonesia Best Securities House 2023
Senin, 10 Juli 2023 19:54 WIBMenjawab Ketakutan Masyarakat, Indo Premier Hadirkan Fitur Simulasi dan IPOT Buzz
Kamis, 15 Juni 2023 20:05 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler