x

Cara Budidaya Ikan Nila

Iklan

ktekno blog

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 November 2020

Kamis, 12 November 2020 07:45 WIB

Cara Budidaya Ikan Nila


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ikan nila sangat banyak diminati oleh banyak orang, sehingga tidak heran bila membuat ikan nila banyak diternakan. Ini akan menjadi peluang yang baik, bagi Anda yang ingin memulai bisnis ikan nila. Ikan nila akan tumbuh dengan baik 500 m di atas permukaan laut, dengan suhu kolam antara 27-30 derajat celcius. Pada

kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai tips sukses budidaya ikan nila. 

Tips Sukses Budidaya Ikan Nila

Berikut beberapa tahapan yang harus Anda lakukan dalam budidaya ikan nila. Sebelum itu Anda harus mengetahui jenis-jenis ikan nila yang menguntungkan untuk dibudidayakan.

1. Persiapan Kolam

Dalam hal ini, Anda dapat memilih berbagai jenis kolam. Diantaranya menggunakan kolam semen, tanah, terpal, jaring terapung dan lain sebagainya. Agar dapat menggunakan biaya yang lebih murah, maka Anda dapat memilih kolam tanah. Selain cara pembuatan yang mudah, juga tidak akan membutuhkan waktu yang tidak lama.

2. Pemilihan Benih

Selanjutnya Anda perlu memilih benih ikan nila berkualitas akan mendapatkan hasil memuaskan. Pada umumnya, ikan nila merah yang paling banyak dibudidayakan. Hal tersebut karena nila merah banyak disukai oleh konsumen.

Rekomendasi ikan nila yang baik untuk dibudidayakan adalah ikan nila jantan.

Hal tersebut dikarekan pada saat kawin, ikan nila akan lebih liar sehingga menghabiskan banyak energi. Selain itu juga akan membuat anak-anak ikan nila menjadi lebih kurus serta lambat tumbuh.

Ciri-ciri Ikan Nila Jantan :

Agar Anda mudah dalam memilih benih meskipun saat pembelian benih dicampur. Berikut ciri-ciri ikan nila jantan :

1. Warna perut agak gelap, sedangkan betina agak putih
2. Dagu nila jantan agak gelap
3. Lubang Urogenital nila jantan ada 2 untuk betina ada 3
4. Sirip nila jantan terang jelas, sirip nila betina amerah pucat

3. Penebaran Benih

Apabila benih telah selesai di seleksi, sekarang saatnya Anda menebarkan benih ikan Nila. Namun sebelum itu, pastikan kolah telah terisi air antara 60 cm sampai 70 cm. Asumsi ikan yang harus ditebarkan pada tiap meter persegi (m2) sekitar 15-30 ekor. Dengan ujurab benih sebesar 10-20 gram/ekor dan akan dipanen dengan ukuran 300 gram/ekor.

Perubahan suhu air mendadak bisa menyebabkan ikan nila stres. Waktu yang baik untuk menebar benih nila adalah pagi dan sore agar tidak stres.

Cara memasukkan benih yang benar ialah masukkan benih serta wadahnya ke dalam kolam selama setengah jam. Gunanya agar benih ikan terbiasa dengan kondisi kolam, sehingga resiko kematian benih bisa ditekan. Setelah itu miringkan wadah tadi agar ikan nila keluar sendiri dari wadahnya.

4. Perawatan

Hal pertama dalam perawatan ikan nila adalah kebersihan kolam. Anda harus rutin mengganti air kolam. Penggantian ini beragam, misal budidaya pada drum, harus seminggu sekali ganti air. Berbeda pula dengan budidaya bioflok, dapat sebulan sekali baru ganti air. Sedangkan kolam tanah dan beton, silahkan saat air keruh dan bau langsung diganti.

Saat mengganti air, pastikan anda menyisakan air (misalnya 1/3 bagian) agar nila tidak stres karena air baru.

Pada kebutuhan pakan harian, sangat dianjurkan sekitar 3% dari berat tubuhnya yang disesuaikan dengan umur. Pemberian pakan dapat dilakukan dengan frekuensi 2-3 kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Kamu dapat memberikan pakan ikan nila dengan pelet yang mengandung protein sekitar 25-30 persen yang dapat diperoleh dari toko ikan.

Anda juga dapat memberikan pakan tambahan sekitar 15% dari total pelet yang rutin diberikan.

5. Proses Panen

Berat ikan Nila yang biasa berada dipasaran sekitar 300-500 gram/ekor. Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan.

Itulah cara budidaya ikan nila yang harus Anda lakukan agar mendapatkan hasil yang baik. Semoga dapat membantu Anda memulai bisnis budidaya ikan nila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik ktekno blog lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler