Apa yang terlintas di kepala anda pertama kali setelah mendegar kata Kpop? Korea Selatan? Berbagai idol-idol group? Atau dramanya? Kpop atau Korean Pop adalah musik pop yang berasal dari Korea Selatan. Disebut Kpop dikarenakan penggabungan kata K = korean dan Pop. Jadi Kpop adalah musik pop yang digabungkan dengan budaya orang Korea.

Kpop saat ini tengah menjadi hal yang banyak diperbincangkan. Peminatnya pun berasal dari berbagai kalangan, anak kecil, remaja, maupun orang dewasa. Kpop sudah ada sejak lama, tepatnya tahun 1992 idol group yang pertama kali debut pada saat itu adalah Seo Taiji and Boys yang beranggotakan tiga orang. Seiring berjalannya waktu, group Kpop semakin bertambah dan bahkan sudah ada ratusan group Kpop saat ini.   

Kpop mulai dikenal di kancah internasional oleh beberapa group Kpop besar, seperti Super Junior, SNSD, Wonder Girls, Bigbang, dan berbagai group terkenal lainnya. Serta berkat kesuksesan dari soloist Park Jae-sang atau yang lebih dikenal dengan PSY dengan lagunya yang berjudul “Gangnam Style”. Hal ini membuat Kpop semakin luas di pasar internasional dan memunculkan istilah baru yaitu Halllyu atau Korean Wave yang tak hanya berfokus di industri musik saja, namun merambah kepada industri lainnya seperti drama tv, film, bahkan makanannya. Itulah mengapa saat mendengar kata Kpop yang terlintas tak jarang hanya seputar musiknya, namun berbagai sektor lainnya.

Di Indonesia para penikmat Kpop atau yang disebut dengan Kpopers sangat banyak diminati. Kalangan remaja adalah yang terbesar lalu selanjutnya anak anak dan orang dewasa. Karena peminatnya yang banyak, hal ini tentu berdampak pada beberapa hal. Salah satunya adalah berkurangnya minat pada artis lokal.

Tak semua penggemar lebih memprioritaskan idol dan aktor Kpop, tapi jika dilihat secara garis besar, peminatan pada artis lokal kurang dari idol atau aktor Kpop. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

• Dalam industri musik. Group Kpop memiliki karakteristik yang melekat yaitu vocal, rap, dan dancenya. Tak hanya lagunya, kita juga disuguhkan oleh penampilan dancenya. Karena karakteristiknya ini, membuat group Kpop menjadi lebih menarik.
• Dalam industri perfilm an. Drama Korea atau yang disebut dengan drakor adalah serial drama tv Korea Selatan yang biasanya memiliki 10 – 24 episode per drama. Tak jarang beberapa drama di produksi dengan harga yang fantastis, jalan ceritanya pun tak hanya tentang percintaan, namun berbagai genre lainnya.

Ini terjadi bukan semata-mata karena artis lokal yang kurang menarik, tapi hal ini disebabkan karena beberapa keunikan selebritas luar serta beberapa budaya luar yang membuatnya semakin menarik. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, tergantung dari sudut mana kita memandangnya.

Penulis: Endro Aji, Mahasiswa STISIP WIDURI 

Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.