x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 7 Februari 2021 08:22 WIB

3 Tip Investasi Saham untuk Investor Newbie dari Kalangan Milenial

Fenomena lonjakan jumlah investor dari kalangan milenial akan berlanjut pada 2021.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Investasi saham berhasil menarik minat investor newbie dari kalangan milenial di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan data BEI, jumlah single investor identification (SID) pada akhir 2020 bertambah 1,39 juta di pasar modal, melonjak 61% dibandingkan akhir 2019.

Per 4 Februari 2021, jumlah SID di pasar modal sudah melampaui 4,1 juta. Adapun SID di pasar saham bertambah 590.658, melesat 134% menjadi 1,7 juta dari 1,1 juta.

Jumlah investor baru berusia 18-25 tahun bertambah 280.569 atau 48,7% dari total investor baru. Kenaikan itu diikuti investor di bawah usia 30 tahun dan 40 tahun, namun tidak sepesat jumlah investor milenial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena lonjakan jumlah investor dari kalangan milenial akan berlanjut pada 2021. Karena golongan milenial ini kebanyakan masih mahasiswa atau first jobber maka tak mengherankan kalau mereka ini masuk golongan investor retail dengan dana yang masih kecil.

Investor milenial masuk ke pasar modal tak dapat dipungkiri karena tren dan pengaruh pihak lain. Kendati ikut-ikutan itu tidak seutuhkan positif dalam investasi saham, tetap ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memulai investasi saham.

Selain itu, kemudahan dan keterjangakuan dari sisi modal, semisal melalui aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas, membuat milenial yang memang sudah terbiasa dengan gadget dan modal kecil tersadar bahwa investasi saham itu bisa dinikmatinya dengan mudah. Investasi saham yang sudah berbasis aplikasi hingga modal yang cekak mulai Rp.100 ribu benar-benar memikat milenial, terutama terkait dengan daya tarik cuannya.

Nah, biar tidak sekadar ikut-ikutan dalam investasi saham, ada baiknya investor newbie dari kalangan milenial ini memperhatikan sejumlah tip cerdas dalam praktiknya biar tidak gampang patah hati manakala ambisi mendapatkan cuan berbenturan dengan kenyataan kerugian.

Berikut ini 3 tip yang sebaiknya diperhatikan investor newbie dari kalangan milenial tersebut:

1. Jangan sekadar ikut-ikutan

Investasi saham, terutama dalam menentukan saham yang akan dibeli, itu pada dasarnya jangan karena pengaruh pihak lain. Pihak lain di sini seperti influencer hingga publik figur yang mempromosikan saham tertentu. Membeli saham tertentu karena pengaruh semacam ini perlu diwaspadai karena saham yang dipromosikan belum jelas fundamental dan teknikalnya. So, jangan hanya karena pengaruh influencer atau publik figur lalu membabi-buta membeli saham yang dipromosikan.

2. Analisis Sahamnya

Tindakan konkret tatkala tertarik dengan saham yang direkomendasikan oleh pihak lain adalah melakukan analisis saham tersebut. Seperti apa analisisnya? Tentu saja dengan dua ilmu dasar dalam analisis saham yakni analisis fundamental dan teknikal. Analisis diperlukan untuk menentukan pilihan saham yang terbaik alias supaya jangan kayak beli kucing dalam karung. Saham yang akan dibeli wajib hukumnya dianalisis terlebih dahulu.

3. Hindari Investasi dari utang

Akhir-akhir ini viral kalangan milenial yang melakukan investasi saham dengan uang yang didapatkan dari hasil utang online hingga menggadaikan BPKB kendaraan. Cara berinvestasi saham yang demikian ini cukup berisiko. Jika saham-saham yang dipilih akhirnya tidak bercuan dan modal yang digunakan hasil utang maka kerugian besar lah yang dialami. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk investor newbie dari kalangan milenial ini untuk investasi dengan uang dingin (idle money), yakni uang yang tidak dimaksudkan untuk keperluan tertentu atau mendesak serta akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dalam waktu dekat, asuransi, dana darurat, uang pendidikan anak, uang cicilan rumah, dan lain sebagainya.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler