Dalam kehidupan di dunia ini setiap manusia mempunyai sikap yang berbeda-beda. Banyak dari kita yang ingin diakui keberadaanya dengan cara berlebihan.
Sebagai makhluk hidup kita saling membutuhkan satu sama lain, entah itu dalam pertemanan, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya. Dengan ini, kita harus menjadi pribadi yang baik dalam hal komunikasi, jujur, tegas, menarik, percaya diri, ramah dan lain sebagainya.
Jika diri kita ingin mendapatkan pengakuan baik dari orang lain, kita harus menguasai komunikasi arsetif.
Komunikasi Asertif adalah suatu sikap tegas yang kita lakukan saat berkomunikasi dengan orang lain. Orang yang mempunyai sikap asertif dapat menjadi diri sendiri seutuhnya. Dalam berkomunikasi orang yang mempunyai sikap asertif akan berani mengatakan apa yang diinginkan dan dirasakan, namun, tetap menghargai lawan bicaranya.
Sikap asertif dalam berinteraksi harus jujur saat mengungkapkan perasaan, pendapat dan kebutuhannya tanpa merugikan orang lain. Dengan memiliki sikap asertif kita akan percaya kepada diri kita sendiri.
Komunikasi asertif juga dapat menumbuhkan tingkah laku baik dalam diri seseorang. Tingkah laku tersebut ialah:
Pertama, tegas terhadap apa yang dipilih tanpa memaksa orang lain.
Contoh: bila teman kita ingin menonton pertandingan sepakbola di std. Gelora Bung Karno Senayan pada hari sabtu pukul 18:30, dan dia menghubungi kita untuk menemani pergi ke pertandingan, namun kita menolaknya karena kita harus mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan pada pukul 20:00, dengan hal ini kita sudah dinyatakan tegas terhadap apa yang kita pilih tanpa memaksa kehendak orang lain.
Kedua, mampu memberi dan menerima umpan balik hal-hal positif dan negatif.
Ketiga, tetap berpandang positif dalam menghadapi masalah.
Contoh: ketika kita bertanding sepakbola dan kita kalah oleh msusuh kita, dengan ini kita harus menerima bahwa team kita bermain sangat berantakan dan harus berlatih lebih giat lagi untuk mendapatkan kemenangan. Halini kita dapat mengetahui masalahnya dan kita dapat pelajaran untuk tetap belajar lagi.
Keempat, tidak memaksa diri untuk melakukan suatu yang tidak tahu apakah kita bisa atau tidak.
Komunikasi asertif juga mempunyai teknik positif dalam berkomunikasi agar hubungan tetap membaik.
Pertama, saat kita berbicara dengan orang lain saat menyampaikan apa yang kita ucapkan dengan tegas, kita harus menjaga nada atau suara agar sopan.
Kedua, melemparkan sebuah pertanyaan bila membutuhkan penjelasan.
Ketiga, hearkan saat orang yang berkomunikasi dengan kita, jangan sampai kita tidak memperhatikan apa yang ia katakan. Misalnya, bila kita sedang berdua dengan teman dan berbicara, alahkah baiknya kita menyimpan gadget dan perhatikan teman kita bicara tersebut, tatap mukanya.
Bila diri anda mempunyai sikap asertif, anda akan dapat kepercayaan, percaya diri, menarik, dan disukai banyak orang. Dengan ini, khalayak akan lebih suka dengan orang yang mempunyai sikap asertif, karena orang yang asertif nyaman dengan dirinya, dia senang akan apa adanya, orang yang berada di dekatnya akan suka karena orang asertif mempunyai energy positif.
Nah, jika anda ingin komunikasi yang anda sampaikan berjalan efektif, anda harus melakukan tipe komunikasi asertif. Jika an da sudah berlatih dan bisa mengaplikasikanya, anda akan memenangkan komunikasi pada semua pihak.
Saya ingatkan, apabila anda melakukan komunikasi asertif setiap anda berinteraksi dengan orang, secara tidak sadar anda sedang memberi pelajaran kepada lawan bicara anda, dan jika dilakukan setiap hari anda juga tidak akan kehilangan sikap positif dari komunikasi asertif. Untuk anda yang membaca artikel ini, semangat ya, selamat mencoba!
Ikuti tulisan menarik MadsHall lainnya di sini.
