x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 28 Mei 2021 13:58 WIB

Buy on Weakness (BoW) Jadi Strategi Jitu Investasi Saham

Harga saham-saham di pasar modal tersungkur saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Saham-saham blue chip pun tak bebas dari guncangan ini. Inilah saatnya membeli saham-saham unggulan. Buy on weakness menjadi strategi jitu dalam investasi. Tetapi jangan gegabah, ada beberapa pertimbangan rasional dan cermat yang perlu diperhatikan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Harga saham-saham di pasar modal tersungkur saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Saham-saham pun pergerakannya menjadi fluktuatif. Saham-saham blue chip pun tak bebas dari guncangan ini.

Saat pandemi Covid-19 harga-harga saham sedang murah-murahnya, sehingga secara teori dalam investasi saham menjadi momen tepat untun mengakumulasi saham-saham yang terbaik dengan prospek ke depan yang akan mendatangkan cuan.

Teori investasi saham yang dimaksud adalah Buy on Weakness (BoW). Teori mengoleksi saham-saham terbaik yakni menunggu saat harganya sedang turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buy on weakness menjadi strategi jitu dalam investasi, tetapi dengan beberapa catatan yang rasional dan cermat, sehingga perlu dianalisis secara fundamental dan teknikal.

Selain itu, penting juga untuk memilih saham yang rutin memberikan dividen tinggi, memilih saham yang akan melakukan aksi korporasi sehingga dapat menaikkan pendapatan dan laba emiten tersebut serta memilih saham yang terpercaya dalam GCG (Good Corporate Governance) alias tidak sedang berkasus atau tersandung kasus.

Membeli saham-saham terbaik harus diakui memang menjadi pekerjaan yang tidak mudah di tengah praktik investasi saham yang justru sudah sangat mudah seperti dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.

Pada dasarnya praktik investasi saham itu sudah sangat mudah, terutama dalam penggunaan aplikasinya, tetapi tidak lantas mudah pula dalam investasinya. Oleh sebab itu, skill dasar dalam investasi saham yakni analisis fundamental dan teknikal menjadi sebuah keharusan untuk terus didalami.

Nah, untuk mendapatkan pilihan saham yang terbaik, analisis fundamental dan teknikal wajib dilakukan dengan seksama. Memilih saham-saham yang bagus dengan timing yang tepat, khususnya tatkala pasar benar-benar sedang mengalami koreksi besar-besaran.

Kedua analisis ini penting untuk menentukan dan memilih saham yang terbaik. So, kuncinya adalah analisis, bukan sekadar ikut-ikutan tren tanpa tahu dasarnya, seperti yang akhir-akhir ini marak berinvestasi saham hanya karena ikut-ikutan. Publik figur atau artis yang merekomendasikan saham-saham tertentu. Banyak publik figur yang asal merekomendasikan saham-saham terbentu tanpa melihat isi secara mendalam saham yang direkomendasikan.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler