Rumah Tahfidz Darul Ilmi, merupakan salah satu Rumah Tahfidz binaan PPPA Daarul Qur’an yang terletak di Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Rumah Tahfidz ini telah berdiri sejak 2012 dan dikelola langsung oleh sang pemilik, yakni ibu Joko.
Mulanya tak banyak santri yang mengaji di sini, hanya hitungan jari saja. Namun seiring berjalanya waktu jumlah santri pun kian bertambah. Hingga kini jumlah santri di Rumah Tahfidz Darul Ilmi sudah berjumlah puluhan orang. Bahkan beberapa di antaranya sudah selesai nyantri.
Ibu Joko (62) merupakan salah satu penggerak dakwah yang ada di lingkungan tersebut. Baginya bisa berbagi untuk berdakwah membuat hidupnya menjadi lebih bermakna.
Dari situlah ia berinisitaif mewakafkan dua lahan miliknya untuk didirkan sebuah asrama Qur’an. Ia ingin wakafnya itu menjadi penyejuknya kelak saat di akhirat. Mimpi Ibu Joko tak lain adalah menjadi pengasuh dari sebanyak-banyaknya santri penghafal Al-Qur’an.
Qodarullah, tepat di awal 2020 lalu ia lebih dulu berpulang ke rahmatullah. Kepergiannya tentu membuat para santri merasa seperti kehilangan sosok ibu. Tak ingin larut dalam kesedihan, para santri pun kembali menata semangat mereka dengan terus mengaji, murojaah dan menambah hafalanya.
Harapan mereka dengan terus menghafalkan Al-Qur’an maka almarhumah akan berbahagia di akhirat. Perjuangan santri pun akhirnya membuahkan hasilnya. Allhamdulilah tiga santri dari Rumah Tahfidz Daarul Ilmi ini secara bersamaan telah selesai tasmi’ 30 juz Al-Qur’an dan lolos Wisuda Tahfidz Nasional yang digelar Oktober mendatang.
“Ini hadiah untuk almarhumah ibu Joko, selama ini beliau sudah sangat baik mendidik kami, anak rantau dari berbagai daerah layaknya seperti anak beliau sendiri. Kami hanya berusaha mewujudkan mimpi beliau dan berusaha menghadiahkan kado terbaik ini untuknya, mohon doanya semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk banyak masyarakat di luar sana,” tutur Wina salah santri santri yang telah selesai tasmi’ 30 Juz Al Qur’an. []
Ikuti tulisan menarik PPPA Daarul Quran lainnya di sini.
