Tulungagung (15/07/2021) Indonesia sampai saat ini masih dilanda oleh Pandemi Covid-19. Bahkan pada saat ini, pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dikarenakan kasus harian Covid-19 yang masih mengkhawatirkan. Sebelumnya, Kemendikbud merencanakan bahwa pada ajaran baru yaitu Juli 2021 akan dilakukan kembali pembelajaran tatap muka, namun dikarenakan keadaan saat ini yang masih mengkhawatirkan, Kemendikbud mengurungkan rencana tersebut. Dengan begitu, sekolah yang ada di Indonesia masih harus tetap melakukan pembelajaran secara online atau daring.
Memang pembelajaran online seperti saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh berbagai pihak. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menghidupkan pembelajaran dan materi yang disampaikan. Dalam mendukung hal tersebut, sudah banyak media atau platform yang dapat mendukung pembelajaran online. Namun masih banyak siswa yang masih kesulitan dalam pemahaman materi tentang apa yang diajarkan khususnya pada siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Karena masih banyak Guru yang hanya memberi materi dalam bentuk tugas dan tidak ada penjelasan terkait materi tugas yang diberika, Serta kurangnya peran orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar mengajar dengan berbagai alasan tertentu. Misalnya kedua prang tua murid sibuk bekerja dari pagi sampai sore jadi tidak bisa mendampingi anaknya saat sekolah online/daring.
Salah satu pendukung media pembelajaran yang tersedia seperti Google Classroom dan Zoom, platform ini dapat membantu guru dalam mengajarkan materi, memberikan tugas, menilai tugas, ataupun membagikan soal ujian. Namun untuk anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar terutama untuk yang masih kelas 1-3 SD masih banyak yang belum paham dengan platform tersebut dikarenakan masih banyak orang tua murid yang kurang paham terhadap platform tersebut(Gaptek). Tetapi dengan adanya media pendukung pembelajaran tersebut, Siswa, Guru, maupun Orang Tua harus tetap semangat dalam kegiatan belajar mengajar dan diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar dan memberikan hasil yang semaksimal mungkin.
Maka dari itu kami dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan belajar mengajar di salah satu rumah warga yang berada di Kelurahan Karangwaru, dan dihadiri oleh adik-adik dari berbagai kelas dimulai dari kelas 1-6 SD. Kegiatan belajar mengajar yang kami buat diadakan selama 3 hari dan dilaksanakan di sore hari dari jam 16.00-17.00. Kami mengulas dan membahas kembali tentang apa yang sudah diajarkan atau dikerjakan adik-adik tersebut saat melakukan sekolah daring, dan memberikan pembelajaran lain yang mereka belum dapat saat melakukan sekolah daring. Kami juga memberikan hiburan dengan diadakannya tebak-tebakan dan memberikan hadiah/bingkisan bagi adik-adik yang bisa menjawab.
belajar mengajar
Dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang setidaknya bisa membantu dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka guna meningkatkan minat belajar siswa di masa pandemi Covid-19, diharapkan dengan ilmu yang kami berikan berguna dan dapat dikembangkan oleh siswa.
belajar mengajar
Ikuti tulisan menarik PMM Tulungagung Karangwaru lainnya di sini.