Mahasiswi Kelompok Kerja Nyata (KKN) Back To Village III Kelompok 14 Universitas Jember (UNEJ) menggelar pelatihan dasar design branding UMKM Gorden pada Senin, 23 Agustus 2021, di Kelurahan Badean, Bondowoso. Tidak seperti KKN biasanya, KKN kali ini di kemas dengan sangat matang dan bermanfaat namun tetap tepat sasaran. Segala prokes sangat dipertimbangkan dalam seluruh kegiatan secara maksimal. Diantaranya kegiatan yang dilakukan harus tetap di dampingi sesuai prokes yang ada.
Salah satu kegiatan yang dilakukan, seperti mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ kelompok 14, menggelar pelatihan dasar design branding UMKM Gorden terdampak pandemi yang dilaksanakan di kediaman UMKM Gorden Nandya Konveksi dan hanya di hadiri oleh pemilik UMKM Gorden. Adapun dalam pelaksanaannya meliputi pentingnya design branding dalam berwirausaha, jenis-jenis branding yang dapat digunakan, hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah logo, pengenalan pembuatan design logo pada canva serta praktik dasar pembuatan desain identitas produk.
H. Suarso selaku Lurah Kelurahan Badean, Bondowoso menerangkan bahwa, “Saat ini masyarakat Kelurahan Badean sangat lah kreatif dan inovatif dalam berkarya, tak sedikitpun karya yang dibuat dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah. Namun sayangnya, adanya pandemi hingga PPKM ini membuat pemasaran yang dilakukan belum cukup maksimal. Oleh karenanya, dengan adanya campur tangan mahasiswa diharapkan dapat membantu usaha masyarakat UMKM dalam meningkatkan daya saing produk di pasaran.”
Dosen Pembimbing Lapangan, Yudha Nurdian menjelaskan, “Upaya dalam meningkatkan daya saing produk di era endemis Covid-19 berasal dari gerakan melek pemasaran digital, penggunaan sistem pembayaran nontunai dan tentunya produk harus memiliki kualitas bahan, desain produk dan harga yang bersaing.”
Dengan di dukung beberapa pihak, kegiatan pelatihan ini sangat lah perlu dilaksanakan agar membantu UMKM dalam menemukan titik terang dalam permasalahan ketidakpastian dalam dunia usaha di saat pandemi. Pelatihan desain branding seperti logo dapat membantu konsumen untuk mengingat produk kita lebih mudah.
Ikuti tulisan menarik Dikrima A lainnya di sini.
