Dalam rangka ikut serta dalam mencegah terciptanya klaster baru Covid-19, Universitas Jember melaksanakan KKN Back To Village 3 dengan menerapkan sistem kembali ke desa masing-masing.
Tema yang diambil adalah program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19 dengan sasaran yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Batik Jonegoroan yang lokasinya terletak di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
KKN yang berlangsung tanggal 11 Agustus 2021 sampai tanggal 9 September 2021 selama 30 hari dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi berbagai situasi yang tidak menguntungkan sasaran. Contohnya pandemi Covid-19 yang secara nyata banyak merugikan usaha mikro karena berkurangnya pembeli. Mahasiswa Universitas Jember mempunyai visi membangkitkan wirausaha Batik Jonegoroan dimasa pandemi dengan misi ikut serta memberikan ide kreatif pada bidang pemasaran.
Sebagai produk yang dapat dijadikan buah tangan, batik memiliki dampak kerugian yang cukup besar saat pandemi. Oleh sebab itu, solusi yang dapat ditawarkan mahasiswa Universitas Jember adalah dengan membuka kelas pelatihan bersama sasaran. Kelas pelatihan kreativitas kemasan produk batik Jonegoroan adalah kelas yang bertujuan kemasan sebagai suatu alat pemasaran yang penting untuk memberikan nilai lebih sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memberikan identitas kepada produk sedangkan kelas pelatihan pengenalan media digital bertujuan sebagai media promosi dan dapat membantu penjual serta pembeli dalam berkomunikasi jarak jauh sehingga penjual tidak perlu melakukan tatap muka langsung dengan pembeli, hal ini tentu memberikan dampak baik yaitu turut membantu mengurangi dan memutus penyebaran covid-19. http://unej.ac.id/
Ikuti tulisan menarik Lintang Sekar Arum Sari lainnya di sini.
