Masyarakat adat bersama pemuda adat knasaimos melakukan pemantoan hutan mangrove dan pohon kira-kira. Mereka melakukan pemantoan mulai dari kampung Gamaro sampai Komanggo Kampung Mlaswat,
Masyarakat adat Knasaimos merasa bahwa hal ini penting bagi mereka karena banyak nelayan dari masyarakat adat luar mencari sampai di wilayah mereka tidak dengan baik. Hasil pemantoan adalah ditemukan banyak hal, seperti penebangan liar mangrove dan pohon kira-kira. Itu mmebuat masyakarat Knasaimos ingin melakukan klarifikasi secara kekeluargaan.
Masyarakat adat yang berbatasan wilayah adat dengan wilayah adat Knasaimos diharap tidak mengulangi hal itu. Hidup masyarakat adat Knasaimos bukan hanya bergantung di darat tapi ada juga di laut.
Harapan masyarakat adat Knasaimos adalah agar magrove, pohon kira-kira dan pohon-pohon lain yang tumbuh di samping laut tidak ditebang sembaranganan. Dengan demikian ikan, udang, ciput dan dan satwa-satwa di laut bisa berkembang lagi.
Masyarakat adat Knasaimos berharap masih bisa melaut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Ikuti tulisan menarik EWIL M. WOLOIN lainnya di sini.