Bantul (MTsN 4 Bantul) – MTsN 4 Bantul merupakan madrasah terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia memiliki tiga keunggulan yang sekaligus menjadi tipologinya yaitu madrasah unggul akademik, riset dan tahfizh. Para guru sangat serius dalam membimbing anak-anak dan mengarahkan mereka untuk menekuni bidang yang menjadi keunggulan madrasah. Selain pembelajaran di kelas, guru juga memberikan kegiatan ekstrakurikuler dan mendorong para siswa untuk mengikuti perlombaan.
Siswa yang terfokus pada keunggulan Tahfizh mendapat jam lebih banyak untuk menghafal Al Qur’an dibanding siswa yang lainnya. Mereka mendapatkan jatah menghafal pada jam ke-nol. Jika siswa yang lain masuk pada pukul 07.00 Wib., maka siswa unggulan tahfizh akan masuk pada pukul 06.00. mereka juga mendapat jam-jam khusus lainnya seperti muraja’ah di hari libur. Selain itu siswa juga didorong untuk mengikuti lomba tahfizh agar mereka bersemangat unutk memuraj’ah hafalan.
Pada Sabtu, (27/4/2024) siswa MTsN 4 Bantul dapat meraih juara 1 lomba tahfizh. Lomba bertajuk Mandaya Islamic Competition ke-8 (MIC #8) diadakan oleh MAN 2 Yogyakarta. Siswa yang bernama Nashwa Windriya Tarasari kelas 8 H unggulan tahfizh menjadi yang terbaik pada kompetisi tersebut setelah mengumpulkan nilai tertinggi mengalahkan 14 peserta lainnya. Ia pulang membawa piala dan uang pembinaan.
Kepala MTsN 4 Bantul Sugeng Muhari bersyukur anak didiknya meraih juara 1 pada lomba yang diadakan oleh MAN 2 Yogyakarta. Prestasi ini semakin mengukuhkan bahwa MTsN 4 Bantul terbukti sebagai madrasah unggulan tahfizh. “Untuk membuktikan bahwa MTsN 4 bantul sebagai madrasah unggulan tahfizh, kami harus mendorong para siswa untuk menghafalkan Al Qur’an sesuai target dan meraih prestasi sebanyak-banyaknya,” ujar Sungeng. (uun)
Ikuti tulisan menarik Uun Nashikhun lainnya di sini.