Angle dalam bahasa Indonesia berarti sudut. Dalam penulisan, “sudut” ini sangat penting untuk menentukan hal apa yang akan dijelaskan dalam tulisan tersebut. Setiap tulisan tentunya akan menarik jika ia mempunyai sudut yang menarik. Masalahnya, banyak tulisan yang sebenarnya berpotensi bagus jika angle ‘sudut’ yang diambil terlalu lebar.

Perkara ini menjadi salah satu kesalahan sepele penulis awal. Mereka terlalu fokus dengan kerangka tulisan yang akan dieksekusi menjadi tulisan. Namun, mereka kadang lupa memfokuskan arah untuk kerangka tulisan mereka. Alhasil, tulisan mereka kurang “dalam”, tidak lepas dalam substansinya, dan kurang menarik.

Angle ini merupakan perkara penting dalam sebuah tulisan. Hal ini pun dijelaskan oleh Mardiyah Chamim, mantan direktur Tempo Institute dan wartawan Tempo, dalam tulisannya. Ia pun mendukung pernyataan dalam paragraf dua bahwa banyak penulis kurang fokus dalam angle yang akan diambil.

Mungkin sebagian Anda yang baru menulis ingin berpikir sejenak, angle apa yang pas dan tepat untuk sebuah tulisan agar menarik untuk dibaca.

Angle sebuah tulisan bisa Anda buat sendiri dan lihat seberapa bagus untuk tulisan Anda nantinya. Namun, semakin sempit angle yang diambil, tulisan Anda akan semakin substantif dan isinya pun bakal “daging” semua.

Angle ini pun sifatnya wajib dan realistis. Dengan angle ini, Anda akan menentukan tulisan Anda bakal fokus terhadap satu poin atau malah menjadi tulisan yang tidak jelas. Tidak jelas di sini bermaksud tulisan Anda membuat bingung karena substansinya tidak jelas dan melebar ke substansi lain.

Ada cara mudah untuk menentukan angle yang sempit sehingga tulisan Anda bisa lebih tajam. Salah satunya dengan menggunakan rumus 5W + 1H (what, when, why, who, where, dan how). Cara ini sangat mudah sehingga membuat Anda menemukan banyak angle yang sempit.

Contohnya Anda ingin mengangkat topik dalam tulisan Anda tentang bagaimana cara untuk menjadi pribadi yang produktif saat pandemi ini. Anda pastinya bisa menemukan dan menuliskan banyak cara untuk pertanyaan tersebut. Dari beberapa cara yang Anda sudah temukan, Anda bisa membedahnya menjadi beberapa tulisan nantinya sehingga setiap caranya bisa dijelaskan secara tajam dan lebih menarik.

Hal tadi itu merupakan salah satu manfaat mengambil angle yang sempit. Ada beberapa manfaat lainnya, antara lain Anda bisa membuat beberapa tulisan yang lebih menarik, substansi dari objek yang ingin dituliskan tersampaikan dengan jelas dan tajam, dan kompetensi Anda dalam menulis pun semakin meningkat. Dalam meningkatkan penulisan, terutama angle tulisan, Anda bisa melihat beberapa tulisan dari penulis hebat dan mengikuti pelatihan untuk membuat tulisan Anda lebih mantap untuk dinikmati. Dengan cara-cara tersebut, angle tulisan Anda akan semakin tepat dan sempit sehingga bisa mengorbitkan tulisan yang menarik dengan substansi/poin-poin di dalamnya.

Ikuti tulisan menarik Tempo Institute lainnya di sini.