Ariyo, Sang Presiden Negeri Dongeng

Kamis, 14 Oktober 2021 06:16 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada suatu hari, ada seekor kancil yang terjebak di antara para kawanan buaya di sebuah sungai..; begitulah sepenggal kisah dongeng yang kerap kita jumpai dan sangat akrab di telinga saat masih kanak-kanak. Mendengarkan dongeng dari mereka yang lihai dalam membawakan sebuah cerita pasti sangat mengasyikkan. Dongeng tak hanya menjadi sarana untuk hiburan semata, dongeng juga senantiasa dijadikan sarana untuk pembelajaran agar mudah dimengerti.

Adalah Mochamad Aryo Faridh Zidni, pria bersahabat dengan kacamata yang selalu melekat itu menjadi pendongeng senior di tanah air. Namanya sudah tak asing lagi di dunia perdongengan se-Nusantara bahkan hingga mancanegara. Ariyo aktif memperkenalkan dongeng kepada generasi muda, melakukan pelatihan dan mendirikan organisasi dongeng. Dari mulai skala nasional hingga internasional. 

10 tahun silam, Ariyo yang sudah jatuh hati pada dunia dongeng mendirikan sebuah komunitas 'Ayo Dongeng Indonesia'. Tujuannya mengkampanyekan kebiasaan dan melestarikan budaya mendongeng di masyarakat agar tak termakan zaman. Tak hanya itu lho, Ariyo kemudian mengajak para sahabatnya untuk ikut mendirikan komunitas dengan nama yang beragam, sesuai daerah, seperti Jogja, Bandung dan lain sebagainya. Tujuannya, agar ada semangat merawat komunitas dengan baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terus, ngapain aja komunitasnya?  Ayo Dongeng Indonesia memiliki dua program rutin, yakni ‘Dongeng Kejutan’ yang digelar tiap bulan dan program tahunan bernama ‘Festival Dongeng Internasional’. “Untuk ‘Dongeng Kejutan’, kami bikin dongeng di public space dan gratis, jadi setiap orang bisa datang.  Sementara‘Festival Dongeng Internasional’, Ayo Dongeng mengundang pendongeng-pendongeng dari luar negeri untuk datang ke Indonesia. 

Yang paling membuat penulis terenyuh, Ayo Dongeng Indonesia juga selalu melakukan kegiatan mendongen untuk anak-anak tunanetra dan tunarungu. Menjadi seorang pendongeng bukan hal mudah, susah - susah gampang kali ya. hehehee. Seorang pendongeng dituntut untuk bisa meragakan berbagai karakter yang akan diceritakan, belum lagi mereka harus terlihat ceria di semua suasana. 

Kayaknya penulis bakal ada niatan nih jadi pendongeng, minimal kalau diminta anak untuk mendongengkan sesuatu sudah tidak kaget dan syok, hehehe. Panjang umur hal - hal baik, semoga kelak lahir pendongeng-pendongeng handal membawa harum Indonesia di kancah internasional. Yuk.. Mendongeng!


Penulis : Maulana Yusuf

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua