x

Ilustrasi Pasangan. Gabriel Ferraz Ferraz dari Pixabay

Iklan

utututu

lalala
Bergabung Sejak: 9 November 2021

Selasa, 9 November 2021 14:52 WIB

Bersamamu Seumur Hidupku

Cyber Bullying sangatlah menyakitkan bagi orang yang terkena dampaknya. Di tengah kesakitan tersebut, ingat untuk bersandar pada orang yang kamu percaya dan kasihi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hannah, remaja perempuan tanpa harapan. Terbelenggu rasa negatif akibat pembullyan.

“Hidup semua orang jauh lebih baik daripada hidupku ya,” kata Hannah dengan kecewa.

Sambil berbaring di kasur, ia melihat foto-foto dulunya di sosial media. Postingannya penuh dengan komentar negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Temanmu pasti terpaksa berteman denganmu.”
“Haha, sekarang temanmu itu sudah meninggalkanmu, mereka pasti hanya memanfaatkanmu, bodoh!”
“Sadar diri dong, siapa yang mau punya teman sejelek kamu.”

Hannah Menangis. Dengan mata yang masih berlinang air mata, ia melihat foto teman lamanya yang meninggalkannya dan sekarang sudah bersama dengan teman barunya, yang jauh lebih cantik, lebih ceria, lebih dalam semua hal dibanding dia.

“Andai aku seperti dia, hidupku pasti akan lebih bahagia.” kata Hannah dengan meneteskan air mata.

Hannah menangis hingga tanpa sadar ia tertidur. Saat terbangun, Ia berada di sebuah ruangan gelap, hampa, dan kosong. Dari arah belakang Hannah, satu lampu putih menyala, menyoroti sosok yang familiar bagi Hannah. 

Itu adalah Hannah saat masih balita. 
Disaat itu hannah diberikan sebuah flashback tentang bully yang ia terima pada saat kecil, semua orang tidak ada yang ingin berteman dengannya. 

            "Tidak ada yang ingin berteman denganmu!! Kamu jelek"
"Kamu sangat bodoh, kita tidak akan berteman denganmu selamanya"
"Kamu tidak bisa melakukan hal ini, kamu tidak pantas!"


           Hannah pun sadar bahwa selama ingatan itu kembali muncul, rantai penderitaan dan trauma ditubuh anak kecil tersebut semakin banyak dan tidak bisa lepas. Akhirnya Hannah menyadari bahwa dia harus memberi kasih sayang dan setelah itu hannah langsung memeluk anak kecil tersebut ia melihat bahwa satu persatu rantai trauma itu lepas, dan seketika ia juga melihat sebuah bayangan imajinasi pada saat ia bersama seorang teman lelakinya saat kecil. Dan lelaki itulah yang selalu perhatian dengan hannah walaupun teman lain menjauhinya, saat kecil Hannah suka bermain dengan lelaki tersebut dan membuat sebuah diary yang berisi keseruannya bersama si lelaki.

          Seketika hannah terbangun dari tidurnya dan langsung mencari diary tersebut. Hannah langsung membuka satu per satu halaman dan membaca semuanya, hingga di halaman terakhir hannah melihat sebuah kata-kata 
           
                “Hannah Semangat, ya! Bambang bakal terus nemenin Hannah. Jangan terlalu banyak memikirkan pendapat orang lain. Nanti disaat kita sudah cukup dewasa, kita akan membuat toko roti besar sesuai impian kita. Kita harus membuktikan ke semua orang yang meremehkanmu dulu kalau kita itu hebat."

           Hingga saat ini, Cowo tersebut yang membuat hidup Hannah berwarna. Hannah pun sadar bahwa dia masih memiliki orang yang menyayangi dan perhatian dengan dirinya hingga bisa melepas semua penderitaan masa lalu.

Besoknya saat masuk sekolah, Bambang menemani Hannah setiap saat, menyemangati nya, dan selalu mengingatkannya untuk tidak mendengarkan perkataan buruk dari sekitarnya. Dari hari itu, Bambang dan Hannah sudah alkmulai merencanakan konsep untuk toko roti yang mereka ingin bangun dari masa kecil mereka. Hari berlalu, progress mengenai toko roti lebih matang, mereka mulai menjalankan usaha kecil dengan modal yang ada. Ketika teman-teman di sekolah mengetahui rencana mereka, banyak yang merendahkan dan menjelek-jelekannya.

 Hannah yang mulai terpengaruh oleh perkataan orang di sekitar, terus diberi motivasi oleh Bambang. Dengan sikap pantang menyerah, mereka berhasil membangun toko roti yang besar dengan berbagai cabang. Teman-temannya yang awalnya menjelek-jelekan, merendahkan mereka, dan teman Hannah yang dulu menjauhinya sekarang mendekati mereka, meminta maaf dan menyesali perbuatannya. 

Selama usaha mereka berjalan dan terus berkembang, perasaan diantara Hannah dan Bambang juga timbul rasa cinta. Hannah dan bambang kian menjadi intens dalam berhubungan hingga suatu waktu bambang pun menyatakan perasaannya selama ini bahwa ia menyukai hannah dan ingin berkomitmen untuk menjadi pacar bagi Hannah

Hannah dan bambang merupakan sebuah pasangan yang cocok karena mereka saling melengkapi satu sama lain dan mengerti apa isi hati masing-masing. 

Bambang pun menyatakan perasaannya dengan sebuah gombalan

"Hannah, kamu tau Iwan ga?" kata Bambang.
"Siapa itu Iwan?, aku gatau" jawab Hannah.
"Ummm itu, iwan to be ur boyfriend" kata bambang.
"Awww Bambang serius?” dengan terharu jawab Hannah.
"Iya Bambang serius" kata Bambang.
"Jujur, Hannah juga sebenernya punya rasa suka sama Bambang" kata Hannah.
"Bambang janji kita bisa bahagia bersama & bisa ngelewatin ini semua" dengan sepenuh hati jawab Bambang.
"Terimakasih bambang udah jadi bagian terpenting di hidup hannah, kita pasti bisa ngelewatin ini semua. Love u bambang" kata Hannah.
"Love u too Hannah" saut Bambang.

Hubungan asmara Hannah dan Bambang semakin dekat. Mereka pergi ke bioskop, ke mall, makan bersama, bahkan melakukan sleep call. Namun, mereka tidak melakukan tugas utama mereka dalam pekerjaan. 

“Bambang, bulan ini laba kita dari toko roti berapa, ya?” tanya Hannah.
“Bulan ini entah mengapa agak berkurang drastis dari bulan berikutnya, Nah. Keliatannya karena toko baru di sebelah kita yang memberikan diskon besar-besaran.” dengan kecewa jawab Bambang.
“Dalam minggu ini kita harus promosi lebih baik lagi, nih. Apalagi sekarang kita punya kompetitor.” kata Hannah dengan semangat.
“Siap Bos Hannah” jawab Bambang.

Mereka begadang merencanakan cara untuk mempromosikan toko kue mereka sehingga bisa meningkatkan penjualan dan laba. 

Pagi hari telah tiba. Mereka mempersiapkan toko kue mereka yang akan buka pada jam 10 pagi nanti. 

“Kita masih punya waktu 2 jam untuk membuat beberapa jenis kue, Bambang. Bisa aku minta tolong untuk kamu yang memanggang nya. Aku ingin memperbaiki beberapa hal lagi terkait promosi kita,” kata Hannah dengan buru-buru.
“Ok, Hannah. Serahkan padaku saja” jawab Bambang.
“Terima Kasih. O ya, Bambang ingat ya, tutup ovennya jangan ditutup kencang-kencang, nanti rusak, kita bangkrut.” kata Hannah.
“Siap my honey” kata Bambang.

Mereka mulai fokus melakukan pekerjaannya masing-masing. Tiba-tiba ada suara 
“KRETEK”
Bunyi ini berasal dari oven. Bambang mendekati oven, ia mengira bahwa oven tersebut belum menyala. Saat Bambang mendekati oven.
“DUAR”

Muka bambang terkena ledakan yang sangat besar. Bambang tidak bisa merasakan apapun. Ia tergeletak dan hanya melihat tangannya nya yang berdarah. Di sisi lain, saat bunyi besar dari arah oven terdengar, Hannah langung melihat ke arah dapur. Ia sangat terkejut. Perlahan Ia mendekati dapur. 

Hannah menangis juga berteriak melihat, pacarnya tergeletak di lantai dapur, tidak bergerak, dan berdarah. Hannah cepat-cepat memanggil rumah sakit terdekat.
“Tolong-tolong kami, pa-pa-pacar saya terkena ledakan oven.” kata Hannah dengan khawatir.
Pihak Rumah sakit bertanya,”Baik, bisa kirimkan sekarang anda dimana?”
Hannah memberitahu alamat rotinya sekarang. Sambil menunggu Ambulans, Hannah berlinang air mata.
“Bambang, Bambang jangan pergi. Tetaplah denganku.” Hannah menangis dengan sangat kencang.
Saat itu pikirannya kosong. Ia takut Bambang pergi. Hannah hanya bisa berdoa kepada Tuhan. “Tuhan tolong Selamatkan Bambang, Tuhan Yesus tolong kami!” dengan sedih hati Hannah berdoa.

Setelah 10 menit, ambulan datang. Hannah dengan kondisi masih terseguk-seguk cepat-cepat memberitau petugas ambuans untuk segera membawa Bambang yang pingsan. Tak hanya petugas ambulans, pemadam kebakaran yg telah datang untuk segera ke rumah sakit. Hannah sangat sedih karena ia merasa terpukul akan kejadian tersebut, ia tak kuat melihat bambang yang menjerit kesakitan dan tubuh yang dilumuri darah. Setelah itu pada saat bambang telah sampai ke rumah sakit, Hannah masih sangat sedih dengan mengeluarkan air mata yang tak kian berhenti serta berteriak akan penyesalannya. Tak lama setelah kejadian tersebut bambang dinyatakan koma oleh para dokter dengan waktu yang masih belum ditentukan. Akan tetapi hannah percaya bahwa ia bisa melewati ini semua, kemudian hannah kembali ke tempat kejadian dan mengambil beberapa barang yang sekiranya dapat diselamatkan. Tak lama sekitar 1 minggu, hannah pun berniat untuk apply pekerjaan di sebuah kantor besar untuk menjadi bagian marketing. Hal itu hannah lakukan demi membiayai rumah sakit bambang dan menabung kembali untuk oven serta peralatan lainnya.

1 Bulan berlalu
Hannah bekerja di perusahaan pemasaran yang terkenal sangat susah untuk dimasuki. Atmosfir kerja yang kompetitif dan tegas membuat Hannah sedikit kelelahan terutama karena support system nya, Bambang masih koma. Setiap malam, setelah selesai bekerja. Hannah selalu mendampingi Bambang dan tidur di kursi dekat kasur Bambang. Ia sungguh berharap Bambang akan segera bangun.

Pagi hari, Hannah berusaha untuk mematikan alarmnya sambil masih setengah tertidur. Ia bisa melihat sebuah bayangan. Seorang pria yang familiar yang duduk di kasur.

Hannah segera membuka matanya, mencari tahu apakah itu mimpi atau realita. 
“Bambang!” Hannah memanggil Bambang dengan senang.
“Bambang kamu akhirnya bangun! Aku merindukan kamu.” kata Hannah.
“Maafkan aku sayang, aku sekarang ada di sini,” jawab Bambang dengan suara serak.

Hannah mulai menceritakan kehidupannya saat Bambang koma. Bambang tersentuh, ia menyadari betapa cintanya dia terhadap Hannah. 
“Hannah, maafkan aku, karena aku kamu harus bekerja keras. Dan terima kasih sudah tidak setia menemani aku”
“Tidak apa-apa Bambang. Saat sekolah, saat kau di bully, kamu selalu menemani aku. An sekarang waktunya aku yang menemani kamu saat sedang sedih”

Hari demi hari berlalu akhirnya mereka berdua bisa kembali hidup dan menjalani kehidupan bersama. Untuk mencari modal, mereka sama-sama bekerja di kantor selama 1 tahun. 

Akhirnya mereka memiliki modal untuk membuat toko roti. Selain itu Bambang juga sudah menyiapkan sesuatu. Bambang mengajak Hannah untuk pergi ke Hotel Shangrila di malam hari untuk makan malam. Tanpa Hannah sangka-sangka, Bambang melamar Hannah

“Iya bambang, aku sudah menunggu hari ini tiba. Aku sangat mau” jawab Hannah dengan penuh semangat.

Mereka bertunangan, menikah, dan memiliki anak. Toko roti mereka juga sangat sukses. Dunia hitam putih Hannah berubah menjadi berwarna. Mereka hidup bahagia di dunia warna-warni tersebut. 

Ikuti tulisan menarik utututu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terkini

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB