Survey lingkungan belajar guru kemdikbud dan merdeka belajar adalah dua hal yang sedang terjadi dan di alami dunia pendidikan kita dimana potret diri dari pelaku satuan pendidikan dapat di survey dengan kejujuran di harapkan dapat sebagai evaluasi dalam pembelajaran yang semakin baik,dan Merdeka belajar juga adalah sebuah proses dimana terdapat penyederhanaan dan perubahan dari masalah USBN,UN,RPP sampai dengan PPDB dengan sistem Zonasi.
Jika kita melihat dari survey lingkungan belajar guru kemdikbud dimana adalah sebuah potert dari suasana lingkungan belajar di lihat dari berbagai aspek seperti mulai dari iklim keamanan sekolah,kebhinekaan sekolah,indeks sosial ekonomi sampai dengan kualitas pembelajaran dan pengembangan guru cukup menarik jika dilihat dari jenis survey untuk proses evaluasi dan perbaikan pembelajaran di masing - masing satuan pendidikan.
Dan Merdeka belajar juga terjadi perubahan di mana ujian nasional di gantikan dengan AKM ( Analisis Ketuntasan Minimum ) yang belum pernah ada di dunia pendidikan kita pada tahun tahun sebelumnya akan menjadi tonggak sejarah revolusi pendidikan di Indonesia dan tentunya juga di tentukan dengan kemampuan dan kemajuan jaman yang tentunya kedepan juga lebih fleksibel menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan jaman.
Seperti juga AKM digunakan untuk mengukur hasil belajar dari ranah kognitif seperti mulai dari literasi membaca dan menulis dan literasi numerisasi dan hal ini tentu bertujuan pada endingnya untuk meningkatkan pencapain proses belajar mengajar yang di harapkan akan menjadi lebih baik lagi dei bandingkan beberapa tahun yang lalu.
Juga pembentukan karakter karena karakter adalah bersifat pada psikologi seseorang yang berkaitan dengan perilaku dan kebiasaan seseorang yang sesuai dengan dirinya dan nilai - nilai yang lain yang cocok dengan dirinya seperti menguatkan karakter pada peserta didik tentunya hal ini peran guru juga di tuntut tidak hanya prestasi akademik saja akan tetapi juga pada faktor psikologis peserta didik agar menjadi lebih baik di kemudian hari.
Seperti yang sudah di laksanakan survey lingkungan belajar guru kemdikbud sudah banyak yang melaksanakan mulai dari cara mengisi survey lingkungan belajar,menggunakan token survey lingkungan belajar sampai dengan instrumen survey lingkungan belajar guru kemdikbud semua guru di masing masing satuan pendidikan sudah melakukan pengisian survey tersebut.
Jika melihat dari instrumen survey lingkungan belajar guru kemdikbud terdapat hal yang cukup menarik mulai dari keamanan lingkungan sekolah,kebhinekaan,indeks sosial,kualitas pengajaran dan pengembangan guru sebagai contoh untuk lingkungan belajar di sekolah di harapkan aman,nyaman,menyenangkan seperti instrumen tentang masalah yang sering di hadapi peserta didik di sekolah juga terdapat dalam survey lingkungan belajar guru.
Dan hendaknya dengan survey lingkungan belajar guru dapat di jadikan sebagai pedoman berbagai satuan pendidikan dan pelakunya seperti guru dan peserta didik dalam perbaikan kualitas pembelajaran sampai dengan pengembangan guru sesuai dengan instrumen survey lingkungan belajar guru yang tentunya di harapkan menjadi sebuah evaluasi untuk perbaikan kedepan agar kualitas pembelajaran semakin baik.
Diharapkan juga dengan adanya survey lingkungan belajar terutama bagi guru mampu menanamkan karakter yang dibutuhkan peserta didik mencapai cita cita yang diharapkan mereka mengingat karakter berhubungan dengan fkator psikologi peserta didik kiranya perlu juga adanya pembelajaran yang tidak hanya perfokus pada materi atau disiplin akademiknya saja akan tetapi juga mampu menyentuh psikologi peserta didik yang dapat menanamkan berbagai karakter yang dibutuhkan dengan pembelajaran yang juga berfokus pada psikologis peserta didik.
Mengingat di masa seperti sekarang ini banyak juga pengaruh gadget,media sosial,game yang dapat mempengaruhi psikologis atau kejiwaan peserta didik seperti kecanduan game,media sosial dan lainya yang dapat mengubah psikologis dan karakter yang di butuhkan mereka untuk masa depan mereka atau khususnya pada peserta didik.
Sehingga di harapkan mampu mengarahkan peserta didik dengan situasi dan kondisi sekarang untuk membentuk karakter atau kebiasaan yang mengarah pada hal yang mempengaruhi mental dan psikolosi peserta didik khususnya dalam menghadapi era digital dengan melatih menggali dan mencari informasi yang mereka butuhkan,dapat membedakan berbagai permasalahn dari proses menggali dan mencari informasi dari berbagai sumber referensi.
Hal ini tentunya berbeda jika menanamkan berbagai karakter dengan menyentuh faktor mental dan psikologi peserta didik untuk perkembangan masa depan mereka kelak di kemudian hari seperti literasi digital dimana mereka akan tahu sebagai contoh dampak dari perundungan dan masalah sosial yang lain yang marak terjadi di media sosial dan hal ini peran utama guru juga mengarahkan,membimbing peserta didik sesuai dengan instrumen seperti contoh diatas yang marak terjadi akhir akhir ini agar peserta didik mampu mencari,menggali informasi yang benar dan baik bagi mereka.
Dengan melaksanakan survey lingkungan belajar dan merdeka belajar tentunya kita semua di harapkan evaluasi untuk perbaikan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang humanis,menyenangkan muali dari keamanan sekolah dan kenyamanan,menghormati unsur kebhinekaan sekolah ,indeks sosial,meningkatkan kualitas pembelajaran dengan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi dan juga dengan pengembangan guru agar nantinya para guru dapat semakin merdeka dalam melakukan pembelajaran dengan mengembangakan berbagai inovasi dalam pembelajaran dengan dilaksanakanya survey lingkungan belajar guru. Dan dengan Merdeka belajar yang menjadikan perubahan besar didunia pendidikan kita dapat selaras pula dengan hal seperti survey lingkungan belajar yang sudah di laksanak oleh para guru sehingga benar benar terjadi perubahan yang signifikan di dunia pendidikan di Indonesia agar semakin berkembang dan mengalami banyak berbagai kemajuan.
Ikuti tulisan menarik sri agung guruh budiawan lainnya di sini.
