x

Iklan

James Christian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 November 2021

Minggu, 5 Desember 2021 12:51 WIB

Penggemarku di Sosial Media 

Cerita ini merupakan kegiatan sehari penulis dan merupakan sedikit cerita kehidupan penulis sebagai mahasiswa tingkat akhir. Semoga bisa menghibur dan akhir kata selamat membaca. Terimaksih よんでくれてありがとうございます。

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penggemarku Di Sosial Media 

oleh James 

 Namaku Jimi.  Aku seorang mahasiwa tingkat akhir yang sedang melaksanakan tugas akhir. Dan dalam banyak hala ku alamis selama pengerjaan tugas tersebut. Dimulai adanya revisi yang tidak selesai. Ditambah karena bimbingan berupa online sehingga adanya jarak dengan teman dan dosen. Saya selam ini menggunakan aplikasi pengirim pesan untuk saling berkomunikasi. Di sisi lain terkadang ku membuka sosial media sedar untuk mencari hiburan di sela ku mengerjakan tugas akhir. Selain itu juga ku mulai mengikuti semua influencer favoritku di sosial media. Dan juga adanya sosial media membuat ku mengenal semua hal yang belum pernah ku ketahui khusunya selma kuliah dan masa sekolah.  Selain itu juga adanya hal yang membuatku tidak suka di dalam social media yaitu konten yang tidak sesuai atau konten yang tidak layak di tampilkan. Selain itu juga adanya hal - hal terkait menyinggung agama yang dianut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Hal ini inilah yang ingin membuat konten yang berbeda dari yang lain dan bisa dinikmati semua orang. Dalam memebuat konten tersebut karena ku sendiri makanya banyak yang harus tertundda termsuk kuliahku.  Dan juga terkadang karena banyaknyamuda - mudi yang membuat konten media sosial. Hal itu membuatku merasa minder karena jumlah followerku dan likesku tidak sebanyak mereka. , ditambah lagi karena tugasku dan ujian yang padat sehingga ku tidak punya waktu buat konten di media sosial. 

 

   Dengan begitu ku memutuskan hanya sekali - kali dalam membuat konten di sosial media. Setelah itu ku juga membantu usaha orang tuaku selagi di sela waktu kuliah. Dan juga mulai untuk mencoba membuka bisnis sendiri. Di hari itu ku iseng - iseng membuat kontendi sosial media. Yang tidak terjadi adalah di mana videoku di tonton oleh jutaan orang. Hal tersebut membuatku sedikit terkejut dan terkagum. Karena selama ini belum ada melihat hasil karyaku. 

 

Lalu ku mulai membaca komenan para netizen ada yang pro dan ada juga yang kontra. Hal ini membuatku semangat untuk terus berkaya dan terus menerus untuk mebuat video.  Sayangnya di videoku yang lain tidak seperti video yang pernah kubuat. Setelah itu ada salah satu temanku yang dikabari temannya ada videoku yang viral. Lalu temanku bertanya kepadaku " Apakah ini benar videomu kah ? " Dalam hati ku berdecak kagum.  Karena itu adalah video ku yang mendapat perhatian dari orang banyak. 

 

Lalu ku menjawab kepada temanku "iya, itu adalah video lucu  yang kubuat ". Temanku terkejut sekaligus terheran karena aku yang biasanya oranya introvert tapi bisa membuat video yang bagus dan menarik dilihat. Di tempat ku kuliah aku termasuk mahsiwa yang tidak begitu aktif dalam beroganisasi dan mengikuti kegiatan di luar kampus. Tetapi ku selalu fokus untuk kuliah dan selalu untuk mengejar mimpiku yaitu berkeja di perusahaan multinasional. Setelah video tersebut trending ku mulai untuk mengejar endorse seperti yang dilakukan para influencer. Tetapi hal itu tidak mudah karena harus memiliki kriteria tertentu untuk bisa di endorse. 

 

Hal ini lantas membuatku sedih tetapi ku meliat ada agensi influencer yang menapung bermacam - macam influencer termasuk mahasiswa dan lain -lain. Ku mulai ikutan dan tergabung sayangnya ada syarat yang belum bisa kupenuhi yaitu harus live setiap hari dan setiap jam baru lalu dikasih upah. Hal ini agak membuatku kecewa. Karena ku tidak memiliki uang cukup untuk membeli kuota sedangkan kuota yang ada hanyala bisa untuk kuota belajar. Sedangkan kuota yang kupakai untuk upload video di kontenku menggunakan kuota murah dan hanya sedikit 

 

Maka dari itu ku berpamitan dan mulai menemukan usaha yang baru untuk memenuhi kebutuhanku selama ini.  Lalu ku masuk ke agensi modeling. Agensi itu menawarkan bermacam - macam agar aku bisa ikutan lomba fashion dan sebagainya. Aku mulai  untuk bersungguh - sungguh latihan namun di sayangkan karena Tempat agensi modelku jauh dari tempatku ku tinggal. Tempat tinggalku berada di kota Malang sedangkan agensi modelku berada di kota Surabaya.  Akhirnya aku hanya datang sekali - kali jika ada waktu dan kesempatan. Di sisi lain adanya PPKM yang dilakukan pemerintah pasca merebaknya Covid 19 membuatku tidak bisa ke kota Surabaya.  Dan juga waktu yang tidak tepat untuk ku latihan modleing karena ku pada saat itu masih kuliah. 

 

Guru agensiku selalu bertanya

 

" Jim , hari ini ada latihan apakah kamu ikutan " sembari menyodorkan edaran latihan gratis lewat aplikasi pesan.

 

Lalu ku mulai menjawab  

 

" Maaf bu , saya tidak bisa karena adanya PPKM dan juga saya masih ada perkuliahan di hari tersebut" sambil menggunakan emoji sedih dan minta maaf. 

 

Hal itu membuatku guruku sedikit kecewa karena ku tidak bisa ikutan bertisipasi dalam latihan yang diakannya. Di sisi lain ku juga mulai kehilangan kepercayaan diri dan ku hanya bisa percaya diri melewat media sosial.

 

Aku mulai mengupload video lagi dan mulai menunjukan kepercayaan diri. Tapi hal itu sangat susah bagiku sehingga ku membutuhkan waktu lama untuk mebangun kepercayaan diri. Aku tekradang suka membandingkan diriku dengan orang yang telah menjadi influencer atau idolaku. Pada saat itu ada seminar cara membuat konten yang menarik dan kebetulan idolaku yang menajdi bintang tamu acara tersebut. 

 

Aku mengikuti acara tersebut dan aku mendapat bahwa dia berkata

 

 

" aku juga gugp dengan bicara banyak orang " . "Makanya aku memilih untuk berbicara dengan kamera dan dari situ ku mulai menemukan kepercayaan diri". Dan pesan dia yang paling kuingat ada menjadi diri sendiri. Aku mulai untuk menemukan keprcayaan diri dan mulai mengobrol di depan kamera. Tetapi hal, itu tentunya tidak mudah. , walupun dulu aku pernah iseng - iseng membuat video. Dalam hati ku berpikir karena aku sudah lama tidak buat video makanya kepercayaan diriku mulai hilang. 

 

Apalagi ku bertemu cewek membuatku untuk terus menghindar dari cewek tetapi ku tidak bisa menghindar. Karena ku berpikir juga ada cewek yang menjadi pengagum rahasiaku. Dan aku tidak tahu apakah dia terus mengagumiku karena kupikir aku sudah jarang membuat konten di sosial media ku lagi. Dikarenakan aku sibuk mengerjakan tugas. Tapi aku yakin bahwa ada pengagum rahasiku seorang cewek atau tidak ku kenal yang mengenalku lewat sosial mediaku. 

 

Aku mulai membuat konten lucu lagi dan sembari mengerjakan tugas kuliahku. Sayangnya tugas kuliahku semester ini terasa berat sehingga ku tidak mempunyai waktu untuk membuat konten. Dan juga ku terkaang bingung harus mulai dari mana untuk membuat konten. Akhirnya ku memutuskan hanya memposting gambar saja , karena kebetulan ku suka menggambar di bandingkan membuat konten lucu. Dan juga akhirnya ku menemukan passionku dan mulai lagi dari nol. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik James Christian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB