x

Sastra

Iklan

Rizka Maharani

Penulis Indonesiana dan Seorang Mahasiswi
Bergabung Sejak: 22 Desember 2021

Kamis, 23 Desember 2021 17:18 WIB

Makna Dibalik Puisi Hujan Turun Sepanjang Jalan Karya Sapardi Djoko Damono

Makna Puisi Hujan Turun Sepanjang Jalan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi adalah karya sastra yang isinya adalah ungkapan dari sang penulis. Puisi tersebut biasanya dikemas secara tersurat maupun tersirat. Dari karya sastra puisi ini sangat ditekankan dalam gaya bahasa yang irama, rima, bait ataupun lariknya yang mesti jelas.

Pada puisi “Hujan Turun Sepanjang Jalan” ini adalah salah satu karya sastra milik sastrawan Bapak Sapardi Djoko Damono. Tentunya pasti kita semua sudah mengetahui sastrawan yang namanya kerap di singkat menjadi “SDD” ini. Dalam beberapa sajak sastra puisi lainnya, tentunya puisi karya SDD itu selalu terkenal dan melegenda.

Puisi Hujan Turun Sepanjang Jalan ini lahir pada tahun 1967, yang mana kemudian puisi ini di antologikan dengan sajak puisi lainnya di sajak “Hujan Bulan Juni”. Pada puisi “Hujan Turun Sepanjang Jalan” ini memang belum banyak yang me-review ataupun membahas makna dari puisi tersebut. Oleh karena itu, mari kita artikan makna dari puisi “Hujan Turun Sepanjang Jalan”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Bait Pertama:

hujan yang datang secara tiba-tiba.

hujan turun sepanjang jalan

hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan

kembali bernama sunyi

kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali

tak ada yang menolaknya

Tidak sedikit orang mengartikan maksud dari bait pertama puisi yaitu pada disepanjang jalan, mulai turunnya hujan dengan pelan atau biasa disebut dengan ‘gerimis’ tetapi mulai banyak dan membasahi jalanan. Jika dilihat dari pohon yang ada disekitar juga tampaknya mulai kebasahan dan setiap manusia tidak akan mungkin ada yang bisa menolak dari turunnya hujan.

 

Kemudian pada bait kedua;

kita pun mengerti, tiba-tiba

atas pesan yang rahasia

tatkala angin basah tak ada bermuat debu

tatkala tak ada yang merasa diburu-buru

Dari bait kedua ini bisa disimpulkan bahwa hujan tersebut selalu datang dengan tiba-tiba dengan berbagai arti ataupun pesan yang sulit untuk diartikan. Hujan pada bait ini diartikan sebagai pesan rahasia dari  Tuhan. Dengan hujan ini, membuat semua orang tidak akan merasakan rasanya terburu-buru melewati sepanjang jalanan.

Banyak sekali arti dari puisi milik karya sastrawan Pak Sapardi Djoko Damono ini. Oleh karena itu, artikel ini hanyalah salah satu dari pendapat saya tetang makna dibalik puisi “Hujan Turun Sepanjang Jalan”. Banyak sekali puisi lainnya yang juga harus kita cari makna apa dibalik puisi-puisi Pak Sapardi yang sangat melegenda.

Ikuti tulisan menarik Rizka Maharani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler