Pribadi Bertanggung-jawab Mahasiswa Universitas Trilogi
Kamis, 27 Januari 2022 14:22 WIB(KELOMPOK 8) - 20113041_JULIANDA RAKA SAPUTRA - 20113043_WINDARSIH - 20113044_NUR ANISA - 20113045_YOSEBET SIPAYUNG - 20113046_DAHLIANA QUR ANIS SIVA
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah,keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab,meanggung segala sesuatunya,atau memberikan jawab dan meanggung akibatnya.
Menurut opini saya tanggung jawab itu adalah berani mengambil dan menjalani sesuatu hal yang telah diputuskan. Entah itu menguntungkan/merugian kita. Bila menguntungkan, berarti keputusan yang kita ambil itu benar. Bila merugikan, keputusan yang kita ambil itu kurang benar, dan dijadikan sebagai pembelajaran kedepannya(proses pendewasaan diri).
Contohnya ketika
lulus SMA kita dihadapkan 2 pilihan kuliah atau bekerja. Bila kita memilih bekerja berarti tanggung jawab kita adalah loyal kepada perusahaan, bekerja sungguh-sungguh. Bila kita memilih melanjutkan kuliah, keajiban kita adalah belajar dengan baik dan benar, menjalani seua aturan main di perkuliahan. Jika ia tidak melaksanakan semua kewajiban yang dari semua pilihan yang ia pilih, sudah dipastikan dia bukan tipe orang yang bertanggung jawab. Karena, untuk diri saja dia tidak bertanggung jawab,bagaimana dengan orang lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan,penyuluhan,keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai mahasiswa yang menempuh pendidikan yang tinggi, kita harus belajar bagaimana bersikap, bertingkah laku yang baik dan benar. Karena apa, kita akan menjadi seseorang yang hidup dikehidupan sosial. Yang bertemu banyak tipe-tipe orang diluar sana. Kita harus pandai memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. Karena setiap keputusan yang akan kita ambil akan menentukan pandangan masyarakat terhadap kita. Kita harus bisa bertanggung jab atas semua pilihan yang kita ambil. Baik buruknya harus diterima dan dijalani. Semua itu agara ita belajar bagaimana menjadi manusia yang lebih beradab dan bertanggung jawab.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
a.) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalaam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contohnya tanggung jawab diri kita sebagai mahasiswa adalah belajar. Entha bagaimana cara nya, baik buruknya, mau tidak mau itulah tugas sebagai mahasiswa. Berapapun nilai kita entah itu A,B,C atau yang lain itu hanya kadar pertanggung jawaban kita menjalani tanggung jawab kita sebagai seorang mahasiswa. Jika ingin nilai A (tinggi) belajar sungguh-sungguh. Bukan hanya menginginkan nya namun dapatkan dan buktikan.
b.) Tanggung jawab terhadap keluarga
Sebagai mahasiwa yang mungkin diantara kita masih meminta orang tua untuk membiayai pendidikan kita. Sebagai anak yang bisa berfikir baik kita harusnya membalas bakti kepada orang tua kita. Mungkin kita belum mampu mengembalikan materi atau apa yang telah dikeluarkan / dikorbankan demi membiayai kita.namun kita sadar diri, kita haruslah bersungguh-sungguh menjalani kuliah kita. Berikan hasil terbaik dan tunjukkan pada orang tua kita bahwa kita mampu menjadi apa yang mampu mereka banggakan.
c.) Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial, dalam artian kita tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Jadi segala sesuatu hal yang kita lakukan akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat. Sebagai mahasiswa tentu kita sudah dapat menentukan mana yang baik dan amna yang buruk. Memnag terkadang kita diperlakukan seperti anak kecil namun dituntut untuk berfikir dewasa.
Contohnya misalkan Anton dan Doni adalah teman satu kelas dikampus mereka. Doni adalah anak yang sedikit lebih pandai dari Anton. Demi mendapatkan nilai yang baik Anton pun datang kepada Doni untuk minta diajarkan materi yang kurang dipahaminya. Doni pun merasa karena teman sekelas apa salahnya membantu. Setelah Doni membantu Anton, dan Anton mendapatkan apa yang ia inginkan, dia pun pergi menghilang begitu saja dari Doni. Doni hanya menganggap mungkin karakter Anton seperti itu, datang hanya bila butuh nya saja. Tidak lama kemudian Anton pun mendatangi Doni kembali, namun Doni tidak menghiraukan Anton lagi karena atas perbuatan Anton yang menurutnya “kacang lupa kulitnya” itu. Anton pun meminta teman sekelas nya yang lain. Mereka pun enggan mengajarkan Anton karena sifat nya yang seperti itu. Itu lah mengapa tanggung jawab atau lebih tepatnya etika ketika meminta pertolongan kepada orang lain itu seperti apa. Dan jangan fikir bahwa semua orang itu sama. Karena semua orang memiliki sifat dan karakter nya masing-masing.
d.) Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Sebagai makhluk sosial yang bernegara dan berbangsa sudah sepatutnya kita menjalankan peraturan,norma,dan hukum yang berlaku dimana kita berada. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.
Contohnya kita sebagai mahasiswa yang sudah sepatutnya mengabdi pada Bangsa dan Negara dengan memberikan hasil tang baik. Belajar giat demi mengejar cita-cita yang bisa membanggakan diri sendiri, orang tua, Bangasa dan Negara. Misalnya menjadi seorang Rasid bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola. Dia gita berlatih dan juga aktif di organisasi sekolahnya. Meskipun ia gemar bermain bola namun ia tidak meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang pelajar. Ketika ia dewasa ia bertolak belakang dengan apa yang ia cita-cita nya dahulu. Sekarang ia menjadi seorang ilmuwan besar. Inilah maksud kata-kata dari Ir.Soekarno dulu “gatungkan mimpi setinggi bintang,meskipun nanti kau jatuh,kau akan jatuh diantara bintang-bintang”. Meskipun ia tidak menjadi pemain sepak bola namun ia mampu membanggakan diri,keluarga,Bangsa dan Negaranya.
Tuhan selalu punya cara nya sendiri. Segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuk kita,sampai kapan pun tidak akan menjadi milik orang lain. Karena,Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
e.) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Dalam kehidupan ini kita memiliki peraturan-peraturan yang kita taati. Yaitu aturan dalam agama yang kita yakini. Sudah selayaknya kita menjalani itu semua. Karena setelah hidup ini kita akan menjalani kehidupan berikutnya dialam akhirat nanti. Semua perbuatan kita akan dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.
Peraturan agama itu tidak memandang status sosial, ras, atau sebagainya. Sebagai seorang mahasiswa kita juga hrausnya mentaati nya. Misalnya saya pemeluk agama Islam menjalankan sholat , bersedekah, dll sesuai ajaran agama Islam. Walaupun kuliah atau dalam jam perkuliahan kita juga tetap menjalankan perintah-perintah tersebut. Perbuatan baik tidak hanya yang tersebut tadi,namun bisa juga menolong sesama,bersikap dan berbuat baik. Ingat semua yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan.
C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusi itu sendiri.
a.) Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,kasih saying,hormat atau satu ikatandan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
Contoh mudahnya kita sebagai mahasiswa mengabdi sepenuh pada konsentrasi ilmu yang kita pilih. Jalankan dengan sepenuh hati. Jangan setengah-setengah. Memang kuliah itu susah,dan memang tidak semua pelajaran yang kita dapat diperkuliahan itu digunakan kelak. Namun tidak ada ilmu yang sia-sia. Semua ada maksudnya kita sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa. Jalani dengan ikhlas bukan dengan keterpaksaan. Yakinlah Tuhan memiliki rencana yang besar untuk kita dimasa depan.
b.) Pengorbanan
Menurut opini saya pengorbanan berarti menyerahkan/dibayarkan. Jadi melakukan sesuatu apalagi mencapai sebuah cita-cita butuh pengorbanan waktu,tenaga,usaha,dan biaya yang tidak sedikit.
Contohnya Ahmad ingin menjadi seorang dokter. Otomatis dia harus belajar dan berusaha sangat keras. Mendalami biologi secara rinci. Dan juga dia harus menempuh pendidikan tinggi. Untuk mewujudkan impiannya tersebut. Jika dia bersungguh-sungguh dan tidak setengahhati menjalani langkah-langkah mencapai cita-cita nya maka dia akan mampu mencapai impiannya. Tidak ada hasil yang instan semua butuh proses. Dan ingatlah bahwa Tuhan tidak akan merubah suatu umat, jika umat itu tidak berusaha merubah nasibnya sendiri.
Kesimpulan :
Setiap keputusan yang diambil oleh setiap manusia pastilah memiliki sebab-akibatnya. Dan juga ada hak dan kewajiban yang kita dapatkan. Jangan hanya ingin hak nya saja yang selalu kita tuntut,namun juga menjalani kewajibannya. Dari bacaan diatas kita dapat simpulkan bahwa setiap manusia memiliki kewajibannya masing-masing. Semua bergantung kepada si manusia itu sendiri bila ia sadar akan diri nya dan kewajibannya maka ia akan menjalankan setulus hati sebagaimana ia menerima sepenuh hati hak-haknya.
#universitastrilogi #teknososiopreneur #insanunggulinovasi #manajemen #citradiridanpribadiprovesional #pribadibertanggungjawab #mahasiswatrilogi
KELOMPOK 8
- 20113041 JULIANDA RAKA SAPUTRA
- 20113043 WINDARSIH
- 20113044 NUR ANISA
- 20113045 YOSEBET SIPAYUNG
- 20113046 DAHLIANA QUR ANIS SIVA

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Pribadi Bertanggung-jawab Mahasiswa Universitas Trilogi
Kamis, 27 Januari 2022 14:22 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler