x

BTS. Soompi

Iklan

Tika Erlina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Februari 2022

Minggu, 20 Februari 2022 11:23 WIB

Boleh Suka K-Pop Tetap Cinta Budaya Indonesia

Artikel ini memuat tentang demam budaya k-pop bagi para kaum milenial saat ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Boleh Suka K-Pop Tetap Cinta Budaya Indonesia

Pada saat ini khususnya di generasi milenial bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia popularitas mengenai yang berbau Korea sedang mencapai puncaknya. Korean Pop atau biasa dikenal dengan sebutan K-Pop yang berasal dari Korea Selatan saat ini menjadi kegemaran para remaja kaum muda.

K-Pop merupakan sebuah hiburan yang berasal dari Korea berupa sebuah musik diiringi dengan dance yang dibawakan oleh idol dari sebuah agensi. Banyak sekali boy band maupun girl brand yang para kaum milenial suka dan kagumi, sebut saja seperti BTS, Blackpink, EXO, NCT, Ikon, Seventeen, Twice, Red Velvet, dan masih banyak lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudah tidak heran lagi kenapa para remaja zaman sekarang sangat suka dengan K-Pop. Hal itu tidak bisa dipungkiri bahwa dengan musik dan dance yang para idol buat, segudang bakat yang mereka miliki serta keterampilan yang mereka punya saat di atas panggung semua itu sangat disukai oleh para remaja. Selain K-Pop para remaja saat ini juga sangat menyukai drama korea . Korea sangat mampu menarik tidak hanya kaum muda, melainkan juga orang dewasa untuk menonton drama korea. Tidak bisa dipungkiri bahwa drama korea yang mereka buat sangat bagus, hal itu bisa dilihat dari para pemain atau pemeran yang sangat profesional dalam berakting, pengambilan sudut gambar maupun video yang tepat serta banyak menggunakan peran asli daripada peran pengganti dalam akting untuk melakukan aksi yang bisa dikatakan cukup berbahaya, dan terdapat banyak pesan yang terkandung dalam drama alasan itulah yang mampu membuat para remaja maupun dewasa sangat suka terhadap drama korea.

Demam budaya K-Pop juga bisa kita lihat di negara kita sendiri yaitu Indonesia, sudah banyak boy band maupun girl band dari Indonesia ikut meramaikan dunia hiburan negara kita yang terinspirasi dari keberhasilan K-Pop. Sebut saja seperti Cherrybelle, Smash, JKT 48 merupakan band yang sudah dibentuk sejak lama dan yang baru-baru ini dibentuk setelah ramainya demam K-Pop contohnya Starbe, Girls Girls, Byodee dan masih banyak lagi. Hal ini membawa pengaruh positif maupun negatif bagi para remaja saat ini, untuk pengaruh positif kita menjadi tahu bahwa para remaja di Indonesia mempunyai segudang bakat dalam dirinya yang mampu dikembangkan untuk tumbuh menjadi lebih besar dan dapat dikenal oleh banyak orang baik dari negara Indonesia maupun negara lainnya. Kita mempunyai generasi yang mampu di asah agar dapat mengharumkan nama baik negara Indonesia dengan bakat yang mereka miliki. Namun untuk pengaruh negatifnya budaya yang berasal dari negara kita sendiri mulai tertinggal karena sedikit demi sedikit mulai meniru budaya K-Pop yang sedang ramai saat ini. Para remaja menjadi lebih tertarik dengan hal itu dan mulai tidak melirik dan bisa saja meninggalkan budaya dari tanah air yang kita miliki.

Alasan lain yang mungkin membuat para remaja saat ini lebih tertarik tentang apa pun itu yang menyangkut K-Pop dan hiburan korea lainnya, bisa dilihat salah satunya dari sisi tayangan stasiun televisi yang selama ini kerap menyuguhkan tontonan tidak berbobot, tidak mencerdaskan bangsa dan lebih banyak tayangan seperti kekerasan, gosip maupun acara yang tidak bermutu lainnya. Hal inilah yang membuat para remaja maupun kaum dewasa lainnya berbalik untuk lebih memilih menonton drama korea. Dari beberapa alasan tersebut, maka dari itu kita para generasi muda seharusnya bisa melestarikan kebudayaan negara kita sendiri, tidak meninggalkan kebudayaan lama demi kebudayaan baru namun harus membuat kebudayaan tersebut agar bisa hidup kembali dan melestarikannya. Untuk tontonan saluran televisi dari negara kita Indonesia juga sebaiknya bisa untuk memberi tontonan yang lebih bermutu dan memberi manfaat bagi para generasi saat ini. Karena dengan adanya tontonan yang baik maka hal itu dapat memberikan pengaruh positif terhadap remaja maupun masyarakat lainnya. Kita boleh untuk menyukai kebudayaan dari negara lain namun kita harus tetap menjaga dan mencintai kebudayaan dari negara kita sendiri.

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Tika Erlina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB