x

Iklan

zhivasalsaa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Februari 2022

Selasa, 15 Maret 2022 13:33 WIB

Budaya Korea yang Populer di Indonesia

Budaya Korea kini telah menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, tentunya di Indonesia yakni seperti Drama Korea. Korean Wave atau Drama Korea merupakan istilah yang merujuk pada popularitas hiburan dan budaya Korea di negara-negara lain. Korean Wave mencakup berbagai aspek yakni musik, drama televisi, film, makanan, literatur, kosmetik, dan bahasa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

     Korean Wave atau Drama Korea merupakan istilah yang merujuk pada popularitas hiburan dan budaya Korea di negara-negara lain. Korean Wave mencakup berbagai aspek yakni musik, drama televisi, film, makanan, literatur, kosmetik, dan bahasa.

     Beberapa Remaja Indonesia yang sedang mengalami Demam Korea akhir-akhir ini sering membicarakan tentang Drama Korea dan K-Pop maupun yang berbau tentang Korea. Pasti kalian udah pada tahu kan arti dari itu semua? nah kalau yang belum tahu sinih aku kasih tahu penjelasannya.

     Pertama Drama Korea atau yang kita sering dengar dengan istilah "K-Drama" yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan oleh para remaja Indonesia. Drama Korea ini mencangkup pada drama televisi, dalam format miniseri, diproduksi dalam bahasa Korea. Banyak dari drama Korea ini telah populer di seluruh Asia dan telah memberi kontribusi pada fenomena "Korean Wave" diberbagai negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

     Yang Kedua Korean pop atau K-Pop adalah genre musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Lagu-lagu K-pop banyak dipengaruhi oleh berbagai genre musik, seperti hip-hop, electronic dance, jazz, dan rock. K-pop biasanya dibawakan oleh grup kpop yang terdiri dari empat hingga 21 anggota.

     Para Remaja yang mengalami candu dalam dunia K-Pop banyak mengalami hal positif didalam hidupnya. Beberapa Remaja menganggap k-Pop merupakan salah satu inspirasi dan semangat baru dalam menjalani kehidupan mereka. Karena menurut mereka musik yang mereka gemari memberikan motivasi baru ketika mereka sedangkan mengalami kepenatan dalam hari-hari mereka.

     Yang Ketiga Tentang Budaya Korea. Di Korea memiliki banyak budaya yang beragam. Beberapa contohnya seperti pakaian tradisional Korea yang disebut "Hanbok". Hanbok sendiri terbagi atas beberapa bagian seperti baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima). Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian. Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.

     Selain memiliki pakaian tradisional, di Korea juga memiliki makanan khas yang disukai oleh para remaja. Seperti yang sekarang lagi sering dibicarakan di kalangan yaitu "Tteokbokki" banyak remaja yang ingin mencobanya dan mencoba membuat "Tteokbokki" dengan menonton tutorial di aplikasi YouTube. Selain "Tteokbokki" ada juga makanan khas korea yaitu "Kimchi", "Kimbap", "Bulgogi", "Jjangmyeon" dan masih banyak lagi.

     Setelah mengetahui penjelasan dari Drama Korea, K-Pop dan Budaya Korea. Tentunya dari itu semua memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak positif dari "Korean Wave" itu sendiri yaitu dapat memberi motivasi belajar, mendapat pengetahuan baru, mengenal budaya pendidikan Korea Selatan, adanya semangat untuk mengikuti program beasiswa ke Korea Selatan, belajar bahasa baru. Sedangkan dampak negatifnya adalah malas belajar, menunda pekerjaan, berkurangnya waktu belajar dan istirahat, tidak fokus dalam belajar, kesehatan berkurang dalam menunjang aktivitas sebagai peserta didik.

     Setelah mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari Korean wave. Korean Wave juga memberikan pengaruh besar terhadap gaya berpakaian dikalangan remaja bahkan sampai gaya hidup mereka. Para Remaja meniru gaya pakaian para artis atau idol yang menurut mereka bagus.

     Kini Virus Korean Wave sudah banyak menyebar dikalangan para remaja, sehingga membuat gaya anak zaman sekarang semakin menjadi. Ada baiknya para remaja yang menyukai budaya korea bisa memilih baik buruknya untuk kehidupan sehari-hari. Orang tua pun juga bisa memberikan pengawasan yang lebih terhadap anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh dengan budaya Korea.

Ikuti tulisan menarik zhivasalsaa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan