x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 30 Mei 2022 17:11 WIB

Strategi Menyiapkan Dana untuk Liburan Anak

Libur sekolah tahun ini sudah ada pelonggaran terkait pandemi Covid-19.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bulan Juni termasuk bulan dengan banyak pengeluaran bagi sebagian besar keluarga. Salah satu pos pengeluaran tersebut adalah pengeluaran untuk anak-anak yang sudah memasuki musim liburan sekolah.

Musim libur sekolah berpotensi menyedot sebagian keuangan keluarga, teristimewa untuk libur bersama anak-anak yang sedang libur panjang.

Libur sekolah tahun ini sudah ada pelonggaran terkait pandemi Covid-19. Kemungkinan besar anak-anak sudah tidak mau menikmati musim libur panjangnya hanya di rumah saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Libur panjang yang hanya dinikmati di rumah saja tentu akan membosankan, apalagi pada 2 tahun terakhir ini terkungkung di dalam rumah saja. Mau tidak mau pada tahun ini anak diperbolehkan untuk berwisata ria bersama keluarga.

Secara matematis, biaya liburan ini tidak sedikit. Oleh sebab itu, pada dasarnya wajib dipersiapkan sejak jauh hari dengan matang.

Kalau tidak dirancang sejak jauh hari, nominal pengeluaran uangnya tidak sedikit dan bisa-bisa bikin shock serta kalang-kabut. Bukan rahasia lagi, liburan bersama keluarga saat musim libur sekolah tidak sedikit.

Nah, biar ke depan tidak kelabakan begitu musim liburan sudah tiba seperti saat ini, tentu diperlukan strategi khusus untuk menyiapkan biayanya. Salah satu cara yang cukup efektif untuk menyiapkan duit liburan adalah investasi reksa dana.

Reksa dana adalah pilihan yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan jangka pendek seperti biaya liburan keluarga. Menariknya, berbeda dengan tabungan dan deposito di bank, reksadana bisa menaklukkan inflasi.

Di samping itu, investasi reksa dana pun kini tergolong sangat mudah karena sudah bisa dinikmati secara online. Investasi reksa dana juga sangat gampang karena nasabah tinggal menunggu hasil kinerja manajer investasi yang mengelola reksa dana yang dibeli.

Kemudahan ini juga disokong dengan keterjangkauannya, dimana modal yang dibutuhkan relatif kecil. Hanya dengan modal Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa memulai investasi reksa dana.

Jenis reksa dananya pun bisa disesuikan jangka waktunya sesuai dengan kebutuhan mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana pasar saham.

Kesemua pilihan reksa dana ini pun kini mudah diakses secara online, seperti melalui platform IPOTFund milik PT Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi di aplikasi IPOT.

Supermarket reksa dana online pertama di Indonesia ini memudahkan orangtua untuk menyiapkan dana liburan bersama putra-putrinya karena dana untuk liburan akan tumbuh dengan sendirinya tanpa banyak mikir.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler